Kementerian PU Bangun Irigasi di 12.000 Lokasi Mulai 2026
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri PU Dody Hanggodo (dua dari kiri). (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyampaikan sejumlah proyek prioritas yang mulai dikerjakan pada tahun 2026 mendatang. Proyek yang akan dilaksanakan yakni pembangunan dan perbaikan irigasi pada 12.000 lokasi untuk mendekung swasembada pangan, air dan energi.

"Pada tahun 2026, karena ketahanan paling kuat ketika berakar di masyarakat, kami berencana membangun 12.000 lokasi irigasi, 650 proyek, 80 fasilitas pengelolaan limbah, dan lain-lain," kata Menteri PU Dody Hanggodo ditemui di acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (10/10/2025).

Dody menuturkan pada tahun 2026 Kementerian PU mendapat alokasi pagu anggaran sebesar Rp118,5 triliun.

"Alokasi anggaran itu dibagi untuk pembangunan infrastruktur di sejumlah sektor antara lain sumber daya air Rp34,74 triliun," tuturnya.

Menurut Dody, untuk infrastruktur jalan dan jembatan mencapai Rp45,62 triliun, permukiman masyarakat Rp12,03 triliun, infrastruktur strategis Rp24,11 trilun, dan lain sebagainya.

"Sedangkan Irigasi sendiri masuk ke dalam golongan proyek sumber daya air," ujarnya.

Kendati demikian, Dody mengaku pihaknya juga menjaring pendanaan lewat kemitraan Public Private Partnership (PPP) dan mengejar target imbal hasil hijau dan berkelanjutan.

"Karena kami percaya bahwa pendanaan publik saja tidak dapat menanggung beban tersebut," jelasnya.

Disamping itu, proyek-proyek yang dibiayai oleh PPP ini antara lain pembangunan beberapa bendungan, jalan tol, dan satu proyek percontohan dengan fasilitas yang berlokasi di Lampung, Jawa Barat, dan juga di Balikpapan.

"Untuk pembangunan berkelanjutan dan memperkuat kita bersama, pemerintah tidak dapat berdiri sendiri. Tidak ada bisnis yang dapat berkembang sendiri, tidak ada masyarakat yang dapat bertahan sendiri, tetapi bersama-sama kita bisa. Bersama adalah suatu keharusan," pungkasnya.