Sempat Terbengkalai, Stadion Benteng Kembali Jadi Destinasi Wisata Olahraga
FeatureOlahragaNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Tampilan baru Stadion Benteng Reborn yang kini dimanfaatkan warga sebagai ruang terbuka publik

Tangerang, tvrijakartanews - Bagi masyarakat Tangerang, Stadion Benteng pernah kebanggaan tersendiri. Stadion ini juga dulu digunakan sebagai arena pertandingan antara klub sepak bola Persita dan Persikota yang menoreh prestasi gemilang di masanya. Namun, stadion tersebut lantas mulai terbengkalai ketika urusan kepemilikan stadion paska pemekeran wilayah Tangerang tak kunjung usai.

Namun pada tahun 2022, stadion kebanggaan Kota Tangerang itu kembali dibuka untuk umum. Usai renovasi yang memakan waktu satu tahun itu, stadion yang terletak di Jalan TMP Taruna itu berubah nama menjadi Stadion Benteng Reborn.

Salah satu pengunjung Stadion Benteng Reborn, Restu menuturkan bahwa stadion ini kini menjadi destinasi wisata olah raga baru di Kota Tangerang. Terlebih bagi anak muda seperti dirinya yang membutuhkan ruang terbuka untuk berolah raga.

"Fasilitasnya oke banget, ada jogging track juga. Jadi olahraga pagi di sini nyaman banget, apalagi stadionnya lumayan luas jadi kalau jogging jaraknya lumayan jauh juga," ujarnya.

Tak hanya bagi pecinta olahraga, Restu yang hampir setiap minggu mengunjungi Stadion Benteng Reborn mengaku stadion ini juga nyaman untuk rekreasi keluarga. Banyak dari temannya yang sengaja datang dari luar Kota Tangerang hanya untuk piknik di ruang terbuka.

"Teman-teman saya juga banyak yang sengaja bawa keluarga ke sini. Karena memang tempatnya ramah anak, tempat luas dan banyak pohon," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kaonang menjelaskan bahwa joging trek Stadion Benteng Reborn telah berstandar atletik sepanjang 400 meter. Stadion ini juga memiliki konsep terbuka, dimana pembatas antara sisi luar dan dalam stadion dibatasi dengan pagar bercelah. Selain itu, masyarakat juga bisa bebas menggunakan fasilitas olahraga yang disediakan, kecuali lapangan utama yang digunakan khusus untuk sepak bola.

“Stadion Benteng Reborn tidak dikonsep eksklusif. Kapan pun masyarakat bisa menikmati dan memanfaatkan seluruh fasilitas untuk berolahraga atau mengikuti ragam event di Stadion Benteng Reborn,” ungkap Kaonang.

Stadion Benteng Reborn bisa dimanfaatkan menjadi fasilitas publik hingga menjadi lokasi wisata olahraga. Sederet event sportainment pun sukses digelar di Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang. Mulai dari POPROV Banten, PEPARPROV Banten, Kejurnas Rugby, Liga Santri, Kejuraan Sepak Bola tingkat Kota dan Provinsi, Indonesia Drum Corps Internasional dan terbaru Liga 3 Nasional.

“Mungkin hanya Kota Tangerang yang berhasil menyajikan stadion untuk umum tanpa akses pembatas. Konsep ini, tujuannya adalah membuat masyarakat khususnya warga Kota Tangerang selalu merasa senang dan bangga dengan adanya Stadion Benteng Reborn di Kota Tangerang,” katanya.

Diketahui, Stadion Benteng Reborn memiliki luas area lebih dari 44 ribu meter persegi dan berkapasitas 7.500 orang. Renovasi dilakukan selama kurang lebih satu tahun, dan menelan biaya hingga Rp11 Miliar. Sederet fasilitas olahraga pun tersedia, seperti lapangan yang didesain dengan rumput eksisting dan dilengkapi rumput sintetis dan jogging track berstandar atletik sepanjang 400 meter.