Melihat Kemegahan Masjid Al Jabbar Bandung, jadi Masjid Kebanggaan Warga Jawa Barat
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Melihat Kemegahan Masjid Al Jabbar Bandung, jadi Masjid Kebanggaan Warga Jawa Barat / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bandung, tvrijakartanews - Masjid Raya Al Jabbar Bandung saat ini menjadi masjid kebanggan warga Jawa Barat.

Pembangunan masjid ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat yang mayoritas beragama Islam.

Sejarah Pembangunan

Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar dimulai pada tahun 2015 dengan desain dari Ridwan Kamil, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Peletakan batu pertama dilakukan pada 29 Desember 2017 oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan diresmikan pada 30 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Bangunan utama dirancang dengan luas lantai 99 x 99 m2 sesuai angka Asmaul Husna.

Makna Pembangunan

asjid Raya Al Jabbar dibangun dengan filosofi yang mendalam. Nama "Al Jabbar" sendiri berasal dari Asmaul Husna yang berarti "Yang Maha Besar" atau "Yang Maha Kuat".

Selain itu, kata "Al Jabbar" juga memiliki kesamaan dengan akronim "Jabar" yang berasal dari kata "Jawa Barat". Pembangunan masjid ini juga dimaksudkan untuk membangun interaksi antara masyarakat dan sebagai pusat pengembangan Agama Islam di Jawa Barat.

Keunikan Arsitektur

Masjid Raya Al Jabbar memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya modern kontemporer dan Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat.

Bangunan utama masjid berbentuk setengah bola raksasa dengan kubah yang tidak memisahkan dinding dan atap.

Di sekitar masjid terdapat danau retensi yang berfungsi sebagai penanggulangan banjir dan penyimpan air. Selain itu, terdapat empat menara setinggi 99 meter yang melambangkan Asmaul Husna.

Museum Sejarah Rasulullah SAW

Keistimewaan lainnya ada pada lantai dasar atau ma’rodh yang berisi museum sejarah Rasulullah SAW, sejarah perkembangan Islam di tanah air, dan sejarah Islam di Jawa Barat.

Di galeri ini, pengunjung bisa menambah wawasan tentang perkembangan agama Islam, bahkan hingga di Jawa Barat.

Di Galeri Rasullulah ini, terdapat sejumlah diorama kehidupan sosial masyarakat Timur Tengah di masa syiar Islam. Menariknya, sebagian besar informasi bisa diakses hanya dengan sekali sentuh di layar melalui perpaduan teknologi visual dan cahaya yang memikat.

Galeri Rasullah yang terletak Masjid Al Jabar Kecamatan Gedebage Kota Bandung ini telah diresmikan 27 Maret Silam. Di dalamnya terbagi atas 15 ruangan dengan masing-masing tema yang berbeda.

Kelimanya akan menampilkan kisah perkembangan agama Islam mulai dari perkenalan, zaman sebelum kenabian, era Makkah, Madinah serta masuknya Islam di Jawa Barat.

Selain ditampilkan melalui kekuatan visual, di sana juga terdapat deskripsi dari masing-masing visual, sehingga memudahkan pengunjung untuk memahami masing-masing tema yang disuguhkan.

Tak kalah menarik, replika perabotan serta baju perang di era masa tersebut juga tersimpan rapi.

Tentunya, hal ini menjadikan Masjid Raya Al Jabbar sebagai satu-satunya masjid di Indonesia yang memiliki pusat edukasi berupa museum dengan penggunaan teknologi digital terkini.

Bangunan utama dirancang dengan luas lantai 99 x 99 m2 sesuai angka Asmaul Husna.

Lokasi Masjid Al Jabbar, di Jl Cimincrang No.14, Cimenerang, Kec. Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.