Gala Premiere “Ambyar Mak Byar” di Solo: Joget, Karaoke, dan Haru di Bioskop!
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gala Premiere Film Ambyar Mak Byar / foto: GoodWork Indonesia

Jakarta, tvrijakartanews - Solo menjadi saksi momen bersejarah dengan digelarnya Gala Premiere film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon XXI. Kota asal cerita film ini menghadirkan suasana penuh haru dan kebahagiaan, terutama bagi para pecinta musik campursari. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para pemain dan kru film, tetapi juga melibatkan Pemerintah Kota Solo, komunitas pecinta campursari, serta tamu undangan yang turut merayakan keberhasilan film tersebut.

Deretan pemain seperti Happy Asmara (Bethari), Gilga Sahid (Jeru), Evan Loss (Rick), dan Angie Williams (Aruna) hadir bersama sutradara Puguh P.S. Admaja serta produser Ajeng Parameswari dan Dedy Abdurachman. Kehadiran mereka disambut antusias oleh warga Solo dalam acara meet and greet di Food Factory Solo Paragon Mall.

Penampilan Happy Asmara dengan lagu Nemen dan Evan Loss yang membawakan Mendem Tresno membuat suasana semakin semarak. Setelah itu, para undangan menikmati pemutaran perdana film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon XXI.

Dalam sambutannya, Happy Asmara menyampaikan rasa bangga karena film ini akhirnya “pulang kampung” ke Solo. “Senang sekali rasanya bisa melihat film ini diterima dengan begitu positif. Dukungan total dari warga Solo memberikan semangat besar untuk kami. Semoga doa kami agar film ini bisa menyentuh hati orang banyak bisa terwujud. Doakan dan dukung terus ya,” ujar Happy dalam pernyataan resminya pada Rabu (1/1/25).

GKR Timoer Rumbai, yang juga turut membintangi film ini, menyampaikan bahwa film ini adalah simbol harmonisasi antara tradisi dan modernitas. “Film ini bukan hanya tentang mengangkat budaya campursari, tetapi juga menunjukkan bagaimana tradisi dan modernitas dapat berjalan berdampingan. Saya sangat bangga menjadi bagian dari cerita yang mempromosikan budaya kita ke seluruh Indonesia,” katanya. Ia juga berharap film ini dapat mempererat hubungan masyarakat dengan Keraton Solo.

Pemerintah Kota Solo, melalui Walikota terpilih Respati Achmad Ardianto, memberikan apresiasi tinggi. “Luar biasa, ceritanya itu tentang pertemanan, kedua tentang budi pekerti, tentang anak yang berbakti dan orang tua yang mengerti anak. Selain itu musik-musiknya keren dan yang tidak kalah penting adanya nilai-nilai budi pekerti yang ada di Solo bisa kita lihat di film ini,” ungkapnya dalam pernyataan resmi pada Rabu (1/1/25).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, juga turut memuji akting para pemain. “Keren banget. Kebetulan beberapa bintangnya saya kenal sebagai musisi tapi aktingnya luar biasa,” tuturnya.

Produser sekaligus Chief of Business Stream & BION Studios, Ajeng Parameswari, menjelaskan bahwa film ini adalah bukti komitmen terhadap cerita lokal. “Dengan treatment interaktif seperti joget dan karaoke di bioskop, kami berharap film ini bisa membawa hiburan yang menyentuh hati sekaligus menghibur penonton dari semua kalangan,” ujar Ajeng.

Penayangan Spesial di 10 Kota

Setelah Solo, special screening Ambyar Mak Byar akan hadir di 10 kota pada 4 Januari 2025, seperti Makassar, Lampung, Balikpapan, hingga Jogja. Tiket dapat dibeli melalui berbagai platform seperti Mtix, TIX ID, hingga Bookmyshow.

Bagi yang belum sempat menyaksikan special screening, jangan khawatir! Film ini akan mulai tayang di seluruh bioskop pada 9 Januari 2025. Dengan format interaktif, film ini mengajak penonton untuk “jogetin” pahit manis kehidupan bersama.

Ambyar Mak Byar juga tampil inklusif dengan menghadirkan closed caption untuk tunanetra dan tunarungu serta subtitle bahasa Inggris. Langkah ini membuktikan komitmen BION Studios dalam merangkul semua lapisan masyarakat untuk menikmati pengalaman sinematik yang setara.

Siapkah kamu “ambyar” di bioskop? Catat tanggalnya dan ajak konco-konco untuk merasakan pengalaman tak terlupakan bersama Ambyar Mak Byar!