MuBI Resmi Buka Pameran Temporer “Ecophilia: Jaga Bumi, Jaga Greenerasi”
FeatureNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Pameran temporer D’Commentry bertema “Ecophilia: Jaga Bumi, Jaga Greenerasi” / foto: Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Museum Bank Indonesia (MuBI) kembali menghadirkan pameran temporer D’Commentry bertema “Ecophilia: Jaga Bumi, Jaga Greenerasi”, sebuah program publik yang bertujuan memperkenalkan fungsi serta peran Bank Indonesia sekaligus mengajak masyarakat lebih peduli pada isu lingkungan.

Pameran ini dibuka langsung oleh Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Anton Pitono, pada Rabu sore (10/12) di Ruang Serbaguna MuBI, Jakarta Barat. Setelah seremoni pembukaan, pameran akan dibuka untuk umum mulai 11 Desember 2025 hingga 15 Februari 2026 di ruang tata pamer temporer MuBI.

Mengangkat koleksi numismatik sebagai medium utama, Ecophilia menampilkan hubungan erat antara manusia, alam, dan kekayaan lanskap Nusantara. Pengunjung diajak melihat bahwa di balik setiap lembar dan keping rupiah, tersimpan potret flora, fauna, serta pesan lingkungan yang selama ini mungkin luput dari perhatian.

Inisiatif ini juga sejalan dengan arah perkembangan museum dunia. Pada 2019, Dewan Museum Internasional (ICOM) meresmikan komite SUSTAIN yang mendorong museum di seluruh dunia menerapkan prinsip keberlanjutan dalam praktik lingkungan, sosial, dan ekonomi. MuBI membawa semangat tersebut ke dalam pameran Ecophilia.

Pameran dirancang dengan enam zona tematik—mulai dari Lorong Ecophilia, Zona Pelataran, hingga Zona Rupa Indah yang menampilkan keindahan alam Indonesia. Perjalanan pengunjung kemudian berlanjut ke Zona Krisis Bumi, area yang menunjukkan urgensi kerusakan lingkungan masa kini, sebelum akhirnya tiba di Zona Aksi Bersama, yang mengajak masyarakat bergerak secara kolektif menjaga Bumi. Pameran ditutup dengan Zona Koda: Janji Hijau, ruang refleksi yang menjadi simbol komitmen untuk memulai langkah nyata setelah meninggalkan galeri.

Pemilihan tema lingkungan ini sejalan dengan tren meningkatnya kesadaran publik terhadap isu keberlanjutan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Indonesia. Momentum ini juga diperkuat oleh inisiatif hijau Bank Indonesia yang aktif mengembangkan edukasi keuangan berkelanjutan.

Melalui Ecophilia, MuBI ingin menunjukkan bahwa rupiah bukan sekadar alat transaksi. Koleksi uang—dengan gambar alam, flora, fauna, dan kekayaan budaya—menjadi pengingat bahwa keputusan ekonomi dan kelestarian lingkungan saling berkaitan. Pameran ini menjadi ajakan untuk menjaga bumi sambil menumbuhkan “greenerasi,” generasi hijau Indonesia masa depan.