Cilegon, tvrijakartanews - Kepolisian Resort (Polres) Cilegon membentuk tim tindak yang dikerahkan untuk mencegah masuknya peredaran uang palsu (Upal) dan ragam aksi kejahatan lainnya pada momen Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.

Hal itu diungkapkan Kapolres Cilegon, AKBP. Kemas Indra Natanegara bahwa pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025, tim tindak dibawah Satuan Reserse Kriminal diterjunkan di titik-titik keramaian yang berpotensi terjadinya aksi kejahatan.

"Ya kita bentuk tim tindak dibawah Satuan Reskim Polres Cilegon dan kita terjunkan untuk mengantisipasi aksi kejahatan di titik-titik keramaian seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan modern (Mall), Pelabuhan, Terminal dan tempat wisata," ungkapnya, Sabtu (21/12/2024).

Kapolres menyatakan, antisipasi juga dilakukan dengan peredaran uang palsu (Upal) karena daya beli masyarakat pada menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru akan mengalami peningkatan. Aksi bajing loncat ditengah antrean kendaraan truk logistik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera juga menjadi antensi hingga pemerasan terhadap pengguna transportasi umum baik di darat maupun di Penyeberangan Merak.

"Kita juga antisipasi aksi bajing loncat di tengah antrean kendaraan truk logistik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera hingga antisipasi aksi pemerasan terhadap masyarakat pengguna transportasi darat maupun Penyeberangan Merak untuk memberikan rasa aman dan nyaman ditengah ramainya mobilitad masyarakat menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025," tegasnya.