
penjual hewan kurban di Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang mulai marak ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Menyambut Hari Raya Idul Adha yang tinggal sebulan lagi, para penjual hewan kurban mulai bersiap untuk menghadapi lonjakan permintaan. Sejumlah pedagang dan peternak lokal terlihat mulai membuka lapak-lapak penjualan di pinggir jalan.
Mulyadi, seorang penjual hewan kurban di Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengaku telah menyiapkan ratusan ekor sapi sejak awal Mei. Ia optimistis penjualan tahun ini akan tetap stabil, meski kondisi ekonomi masih penuh tantangan.
“Kami sudah siapkan hewan kurban Sapi sebanyak 300 ekor, kebanyakan jenis sapi Bali. Sekarang tinggal menunggu pembeli datang. Biasanya ramai seminggu sebelum Idul Adha,” ujar kata nya saat di konfirmasi, Rabu (14/05/2025).
Menurut Mulyadi, pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan tambahan lainnya,seperti pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala, penyediaan kandang yang bersih, serta layanan antar ke rumah pembeli.
“Banyak pembeli sekarang lebih suka transaksi lewat online. Jadi kami juga promosi lewat media sosial dan marketplace, bahkan kami berikan gratis ongkos kirim (ongkir) kepada konsumen, ” tambah Mulyadi.
Untuk harga jual sapi kurban sendiri, Mulyadi mematok mulai harga di kisaran 17 hingga 25 juta rupiah tergantung bobot sapi kurban itu sendiri.
" Alhamdulillah dari awal bulan Mei sampai hari ini sudah ada yang pesan sekitar 40 ekor, baik dari provinsi banten maupun luar daerah, " Pungkasnya.
Mulyadi memastikan sapi yang ia jual dalam kondisi sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban.
" Saya berikan garansi kepada konsumen jika sapi yang saya jual dalam keadaan tidak sehat, entah itu berupa pengembalian uang ataupun diganti dengan sapi yang lainnya, karena untuk kurban itu tidak boleh cacat, " Tegasnya.
Idul Adha tahun ini diperkirakan jatuh pada 7 atau 8 Juni 2025, tergantung hasil penetapan sidang isbat. Para penjual berharap momen ini tetap menjadi peluang usaha yang membawa berkah, sekaligus membantu masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban.