Periode Nataru, Barantin Perketat Pengawasan Keluar Masuk Hewan-Tumbuhan di Bandara
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Istimewa/ Kepala Barantin meninjau Posko Nataru Terintegrasi, dan area All Indonesia Kedatangan Internasional.

Tangerang, tvrijakartanews - Badan Karantina Indonesia (Barantin) memperketat pengawasan keluar masuk hewan dan tumbuhan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Meningkatnya pergerakan penumpang juga diikuti dengan meningkatnya mobilitas komoditas, sehingga pengawasan juga dilakukan di seluruh pintu masuk kedatangan di wilayah termasuk pelabuhan.

“Periode Natal dan Tahun Baru selalu diikuti dengan lonjakan mobilitas penumpang dan komoditas. Karantina harus hadir sebagai garda terdepan perlindungan keamanan hayati nasional, dengan pengawasan yang ketat namun tetap mendukung kelancaran arus penumpang dan logistik,” ujar Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean pada Rabu (24/12/2025).

Sahat juga mengatakan bahwa saat periode mudik seperti Natal banyak penumpang yang membawa ikut serta hewan peliharaannya seperti kucing dan anjing. Untuk itu, calon penumpang diminta untuk mempersiapkan dokumen karantina sebelum berangkat. Beberapa hal yang perlu disiapkan misalnya sertifikat kesehatan hewan dan karantina.

"Tolong lengkapi sertifikat karantinanya, sertifikat itu bisa langsung, bisa dikirim lewat email, ini memudahkan semuanya. Untuk penumpang internasional bisa dilengkapi semuanya lewat aplikasi All Indonesia, disitu sudah lengkap apa saja yang harus diisi sebelum pergi ke luar negeri, termasuk urusan karantina hewan," jelasnya.

Selain hewan, hal yang menjadi perhatian adalah tanaman dan makanan. Beberapa daerah dan negara melarang semua orang yang masuk untuk membawa makanan tertentu, seperti olahan daging. Oleh sebab itu perlu juga memperhatikan apakah makanan dan hewan yang akan dibawa diizinkan masuk ke satu wilayah.

"Perhatikan masing-masing daerah punya status penyakit. Contoh kalau mau liburan ke Bali, HPR (hewan pembawa rabies) itu tidak diizinkan kesana, atau ke Papua peraturan di sana tidam boleh bawa babi baik itu daging atau hewannya, jadi ada hal hal informasi itu silahkan tanya ke karantina," lanjutnya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki peran strategis sebagai simpul utama perlintasan internasional, sehingga pengawasan karantina dilaksanakan secara terintegrasi, profesional, dan berbasis risiko, dengan mengedepankan sinergi antarinstansi terkait.

Barantin juga berkomitmen untuk terus menghadirkan pengawasan karantina yang sigap, tegas, dan profesional di seluruh pintu pemasukan negara, terutama pada periode rawan seperti Nataru.

"Kami berusaha melayani dengan baik, tapi juga khusus yang karantina tolong lengkapi semua persyaratan karantinanya, bisa cek di website kami, dan usahakan tidak usah pakai calo, pembayaran juga bisa lewat mobile banking, jadi tidak mahal, masyarakat akan mudah," tutupnya.