Foto: reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Seorang pecinta mobil antik asal Mesir, Elhamy Ezzat telah mengubah kecintaannya terhadap mobil klasik menjadi sebuah profesi dan membuka bengkel mobil untuk orang-orang yang berpikiran sama yang ingin memperbaiki kendaraan tua kesayangan mereka.
Merombak mobil klasik bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tergantung pada apa yang dibutuhkan mobil tersebut. Beberapa mobil memerlukan suku cadang baru, sementara yang lain memerlukan suku cadang asli yang diimpor dari pabrik di luar negeri. Tugas terpenting bagi Ezzat adalah mengembalikan mobil-mobil lama seperti keadaan aslinya.
Menurut Ezzat, dikutip dari reuters (01/9) tugas seperti itu memerlukan penelitian dan perencanaan selama berbulan-bulan, seperti halnya mobil MG Midget milik klien Ezzat, Shoukry Asmar, yang dibuat pada tahun 1958.
Ezzat membuka bengkel mobil ini tiga tahun lalu, namun kecintaannya terhadap mobil klasik dan perbaikan serta pembaruannya telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun. Selama kurun waktu tersebut, Ezzat telah memiliki mobil klasik dan memperbaikinya untuk kesenangannya sendiri, sebelum memutuskan untuk mulai mengerjakan mobil untuk orang lain.
"Mereka yang bekerja di bidang restorasi mobil profesional di Mesir dapat dihitung dengan satu tangan, bahkan tidak sampai lima. Saya tidak tahu apakah saya termasuk di antara mereka atau tidak, saya tidak ingin menggolongkan diri saya sendiri. Namun, mereka adalah orang-orang yang serius, yang melakukan restorasi," kata Elhamy Ezzat.
Sejauh ini, ia telah merenovasi hampir 50 mobil seperti itu dan berharap Mesir melonggarkan pembatasan impor mobil klasik. Undang-undang yang disahkan pada tahun 2020 di Mesir menetapkan bahwa orang yang ingin mengimpor mobil klasik harus memperoleh izin khusus dari kementerian transportasi.
"Masalah yang ingin saya temukan solusinya adalah dapat mengimpor mobil (antik) utuh, bukan hanya suku cadang mobil, suku cadang tunggal, atau motor, tetapi mobil klasik utuh. Agar kita memiliki undang-undang yang memungkinkan kita mengimpor mobil klasik, karena mobil klasik bukanlah barang komersial. Ya, ada orang yang menjual dan membelinya, dan harganya mahal, tetapi tidak seumum mobil baru pada umumnya. Kami ingin mengimpor mobil klasik sebagai hobi," ungkapnya.