Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri membela pernyataan Ganjar Pranowo sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Piala Dunia U-20 di Bali, Indonesia. Akibat penolakan itu, Indonesia batal menjadi tuan rumah perhelatan itu dan membuat elektabilitas Ganjar merosot di Pilpres 2024.

"Udah gitu ada waktu itu bola, apa namanya? Yang Israel mau ikut kemari, hah? Nah, yaudah. Ganjar dengan benar ngomong, dibilang dibuli-buli aku denger. Batin aku "anak itu udah bener"," kata Megawati dalam pidato politik HUT Ke-52 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Megawati mengakui dirinya sempat menunggu apakah Ganjar bakal mengubah pernyataannya itu. Namun, mantan capres itu tidak mengubah sikapnya tersebut.

"Dia mau mengubah apa tidak, ternyata alhamdulilah tidak. Pak Mahfud sama (juga tidak mengubah sikap)," kata Megawati.

Presiden ke-5 RI itu menyebut pernyataan Ganjar menolak Israel sebelumnya sempat menuai persoalan. Namun, kata dia, saat itu sebenarnya juga ada banyak pihak bersikap sama namun tak menunjukan lewat perbuatan.

"Sekarang Indonesia, wah, sepertinya dianya (Ganjar) yang engga setuju sama Israel, bla bla bla. Aku bilang kalau ngomong itu satu kata, perbuatan! Eggak usah diomongin deh siapa, wes," kata Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga turut mengungkit soal pembentukan Konferensi Asia-Afrika oleh Presiden Soekarno dan founding fathers lainnya. Melalui forum itu, Indonesia menyatakan sikapnya menolak penjajahan di seluruh dunia.