Bakal Rayakan HUT Ke-65, MKGR Siap Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua penyelenggara kegiatan Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) dan puncak HUT ke-65 organisasi sayap Partai Golkar Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Soedeson Tandra memastikan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka bakal hadir di acara puncak HUT MKGR di Jakarta pada, Sabtu (18/1/2025). Kedua kegiatan tersebut, kata Soedeson, menjadi momentum penguatan komitmen MKGR mendukung program-program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran.

"Kami akan membahas agenda-agenda penting dalam rangka juga konsolidasi organisasi dan yang kedua dalam rangka mendukung kerja pemerintah Presiden Prabowo-Gibran," ujar Soedeson saat konferensi pers di kantor MKGR, Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Soedeson mengatakan, sebagai organisasi sayap Partai Golkar, MKGR akan mendukung penuh perwujudan program-program prioritas Prabowo-Gibran, seperti swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut juga sesuai dengan pilihan politik Partai Golkar yang menjadi salah partai utama pendukung pemerintah Prabowo-Gibran.

"Kegiatan itu juga untuk mendukung kerja Partai Golkar yang adalah MKGR adalah salah satu organisasi pendiri dari Partai Golkar," kata Waketum MKGR itu.

MKGR, kata Soedeson sudah mengundang Presiden Prabowo Subianto dan akan hadir diwakili utusan khusus Raffi Ahmad. Prabowo, kata dia, akan mengirimkan video testimoni terkait pengalaman dan posisi MKGR dalam perjalanan hidupnya.

"Pak Prabowo walaupun tidak hadir, memberi testimoni dan mengirim utusan khusus yaitu Pak Rafi Ahmad untuk menghadir acara," tutur dia.

Soedeson juga menyinggung soal kabar yang menguat belakangan ini bahwa Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran bakal bergabung ke Partai Golkar melalui MKGR. Dia memastikan, MKGR belum membahas soal kemungkinan Jokowi dan Gibran masuk MKGR. Namun, kata dia, MKGR terbuka jika Jokowi dan Gibran ingin menjadi kader atau anggota MKGR.

"Belum ada agenda itu (penerimaan Jokowi dan Gibran), ya kami tegaskan tidak ada agenda itu di dalam Rakernas maupun MPO karena kami fokus membahas agenda-agenda penting dalam rangka juga konsolidasi organisasi," pungkas Soedeson.