Berdasarkan Hasil Kajian, Dewan Pengurus Kadin Indonesia Sebut Munaslub Digelar Sabtu Kemarin Ilegal
EkonomiNewsHot

Dewan Pengurus Kadin Indonesia menggelar konferensi pers terkait Munaslub. (Humas Kadin)

Jakarta, tvrijakartanews - Dewan Pengurus Kadin Indonesia telah melakukan kajian legalitas dan investigasi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah pihak, termasuk beberapa pengurus, dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Ilegal pada Sabtu (14/9/2024), di Jakarta. Dapat disimpulkan bahwa Munaslub pada Sabtu adalah tidak sah dan ilegal.

"Karena menyalahi Udang-undang Nomor 1 tahun 1987, Keppres Nomor 18 Tahun 2022, dan AD/ART Kadin Indonesia," kata Kuasa Hukum Kadin Indonesia, Hamdan Zoelva dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Hamdan mengatakan berdasarkan AD/ART Kadin Indonesia Pasal 18 ayat (1), Munaslub diselenggarakan untuk meminta pertanggungjawaban Dewan Pengurus mengenai pelanggaran prinsip terhadap AD/ART.

Menurutnya, penyelewengan keuangan dan perbendaharaan organisasi, atau tidak berfungsinya Dewan Pengurus sehingga ketentuan AD/ART dan keputusan Munas tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Selain itu, [enyelenggaraan Munaslub juga harus didahului adanya Surat Peringatan Pertama dan Kedua, yang mana Dewan Pengurus diberikan waktu masing-masing 30 hari untuk memperbaiki.

"Jadi, ketentuan dalam Pasal 18 ayat (1) tidak terpenuhi berkenaan dengan tidak adanya pelaksanaan pertanggung jawaban dari Dewan Pengurus Kadin Indonesia, dalam hal ini oleh Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin yang sah," tuturnya.

Dikatakan Hamdan, Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015 tersebut juga menggarisbawahi alasan penyelenggaraan Munaslub. Mengacu pada Undangan Munaslub, tidak dapat diketahui secara jelas apa sebenarnya yang menjadi alasan atau latar belakang diadakannya Munaslub 2024.

"Berdasarkan informasi yang berkembang di media massa, diketahui bahwa dalih diadakannya Munaslub adalah bergabungnya Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kadin, sebagai Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menggelar jumpa pers yang menegaskan bahwa Kadin akan tetap solid dan tegak lurus mengikuti aturan demi kemajuan bersama serta menjaga kestabilan dunia usaha dan ekonomi Indonesia.

Kadin seluruh Indonesia akan tetap bergotong royong untuk menjalankan tugas demi kepentingan bersama, khususnya wadah bagi para pengusaha Indonesia.

"Saya mengajak seluruh anggota dan pengurus Kadin Indonesia tetap solid dan tegak lurus, dan menegakkan aturan untuk kemajuan organisasi, serta dalam menjalankan program-program organisasi," ujar Arsjad.

Sementara itu, Anindya dipilih menjadi Ketua Umum untuk periode 2024-2029 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia 2024 pada Sabtu (14/9), di Hotel St Regis, Jakarta.