Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kiri) Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazrouei (Kanan). (Humas ESDM)
Jakarta, tvrijkartanews - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membahas tiga poin kerja sama saat menenemui Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazrouei di Hotel Emirates, Abu Dhabi, UEA, Sabtu, (23/11/2024).
"Tadi, saya meminta Menteri Suhail agar membuat tim kerja untuk membuat timeline concrete deliverables dalam dua bulan ke depan," kata Menteri Bahlil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (24/11/2024).
Bahlil menambahkan ada tiga poin kerja sama itu yakni pertama kerja sama percepatan pengembangan Blok Andaman menuju produksi LNG.
Kedua, lanjut Bahlil, kerja sama penyediaan gas untuk PT PLN (Persero) sekaligus penyediaan energi terbarukan hingga di atas 10 GW untuk kawasan industri di Indonesia.
"Ketiga, kerja sama pengembangan industri aluminium di Indonesia bersama antara PT Inalum dan EGA," ungkapnya.
Menteri Bahlil didampingi sejumlah pejabat Kementerian ESDM antara lain Tenaga Ahli (TA) Menteri ESDM Bidang Eksplorasi dan Peningkatan Produksi Migas Nanang Abdul Manaf, TA Menteri ESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Anggawira, TA Menteri ESDM Bidang Administrasi Negara dan Good Governance Umar Ali Lessy, dan TA Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan Rizal Calvary.
Di UEA, Menteri ESDM mendampingi Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral terkait isu-isu kepentingan bersama yang akan memberikan manfaat bagi kedua negara.