Jelang Libur Nataru, Pemerintah Berupaya Menurunkan Harga Tiket Pesawat
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemerintah berupaya menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Kami berupaya membantu masyarakat mengurangi tarif atau harga tiket pesawat termasuk kita upayakan ini membantu masyarakat, khususnya keluarga yang ini traveling pada high season," kata AHY dalam keterangannya di NTV Business Forum 2024, di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

AHY mengatakan pihaknya mulai menerapkan penurunan harga mulai pada tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2024 bisa mulai dikurangi.

"Ini memang ada rentangnya tapi secara rata-rata secara nasional itu bisa berkurang sekitar 10 persen bahkan ada yang lebih," ujarnya.

AHY menambahkan pihaknya mengundang sejumlah instansi terkait seperti Kementeria Perhubungan, Kementerian BUMN, perusahaan maskapai untuk berembuk bersama membahas penurunan harga tiket pesawat.

"Artinya ada unsur Pertamina di sana, kemudian maskapai-maskapai penerbangan ada Garuda Indonesia, ada Pelita, ada Citilink, ada Lyos dan maskapai milik negara maupun swasta. Itu juga kami undang untuk sama-sama berembuk," ujarnya.

Menurut AHY, dengan mudah-mudahan ini akan menggerakkan mobilitas secara nasional, termasuk sektor pariwisata, sektor ekonomi kreatif berjalan dengan baik.

"Jadi bisa tunggu ketika lebih banyak keluarga dan masyarakat kita yang travelling secara domestik maupun hadirnya wisatawan dari mancanegara," ungkapnya.

Selain itu, AHY berharap semuanya dapat dikelola dengan baik. Hal Inilah yang bisa dilakukan saat ini oleh pemerintah dapat dilakukan sampai dengan Idul Fitri mendatang.

"Saya mohon dukungan dan doanya mudah-mudahan untuk menyongsong high season lainnya, termasuk Idul Fitri dan juga di masa-masa mendatang ini juga bisa kita kelola dengan baik," pungkasnya.