Prita Laura Sebut Program MBG Diberikan Sekali Dalam Sepekan
EkonomiNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenen Republik Indonesia Prita Laura. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenen Republik Indonesia Prita Laura mengatakan untuk saat ini, sekali dalam sepekan MBG diberikan. Ke depannya, MBG akan diberikan tiap hari kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

"Lewat posyandu ini, kita ingin memastikan MBG diterima anak sejak mereka berada di masa golden age, agar terhindar dari ancaman stunting, obesitas, dan dampak malnutrisi lainnya," kata Prita Laura ditemui di Ciracas, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Prita mengatakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciracas melayani sejumlah posyandu, diantaranya Posyandu Anyelir dan Dahlia. Di Posyandu Anyelir tercatat sebagai penerim MBG 4 ibu hamil, 3 ibu menyusui dan 23 balita, total 30 paket. Sedangkan di Posyandu Dahlia, tercatat 10 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 26 balita, total 45 paket.

"Secara keseluruhan, SPPG Ciracas ini menyiapkan 300 paket MBG khusus yang disebar ke tujuh posyandu," jelasnya.

Menurutnya, para juru masak di Dapur MBG Ciracas menyiapkan menu makanan yang terdiri dari nasi putih, telur mentega, tumis labu siam bakso, dan buah jeruk. Guna memenuhi angka kecukupan gizi bagi kelompok khusus di posyandu ini, juga disediakan susu UHT kemasan.

Selain itu, Prita menjelaskan Ahli Gizi SPPG memastikan angka kecukupan gizi dari menu yang disajikan sesuai petunjuk teknis. Antara lain, ketentuan yang harus dipenuhi adalah kandungan karbohidrat untuk ibu hamil dan ibu menyusui sedikitnya 200 gram perporsi makanan.

"Sedangkan untuk balita kandungan karbohidratnya cukup 100 sampai 120 gram," ungkapnya.

Dikatakan Prita, program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi masyarakat, tetapi juga memiliki korelasi erat dengan peningkatan kualitas SDM Indonesia dan pemberdayaan ekonomi.

“Program Presiden Prabowo Subianto ini adalah Langkah strategis mewujudkan SDM unggul. Kualitas gizi merupakan kunci utama menciptakan sumber daya manusia yang unggul itu," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamenduk Bangga), Isyana Bagoes Oka mengatakan pemerintah berencana untuk melaksanakan program Makan Gizi Gratis (MBG) bagi balita dan ibu hamil dan menyesui. Pasalnya, program ini yang menyasar kepada balita dan ibu-ibu ini masih dalam tahap awal.

"Kalau untuk awal memang untuk pembagian makan bergizi gratis ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak usia pra sekolah itu di satu minggu seklai terlebih dahulu," kata Isyana di Posyandu Dahlia 2, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Isyana menuturkan program MBG dengan sasaran ibu menyusui, hamil dan anak pra sekolah sudah dilakukan di beberapa titik.