Kebut Target Swasembada Pangan, Zulkifli Sebut Presiden Teken Inpres Soal Irigasi
EkonomiNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menggelar konferensi soal Rapat Koordinasi (Rakor) serapan gabah petani. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah telah menyetujui mengenai perbaikan sistem irigasi nasional melalui empat aturan Instruksi Presiden (Inpres). Aturan ini dibuat untuk mengejar target swasembada pangan secepat-cepatnya.

"Pak Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi) membawa kabar yang sangat penting, yang sudah kita tunggu lama. Inpres (Instruksi Presiden) mengenai irigasi sudah selesai, sudah ditandatangani Bapak Presiden," kata Zulkifli dalam keterangan di Kantor Kemenko Pangan di Gedung Graha Mandiri, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Zulkifli menambahkan dengan kehadiran Inpres ini, pemerintah mendukung perbaikan sistem irigasi nasional. Karena kebijakan ini dinilai sangat penting untuk pembangunan dan revitalisasi infrastruktur irigasi.

"Jadi perbaikan saluran irigasi untuk penyediaan air bagi pertanaman padi dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) sekaligus produktivitas padi," tuturnya.

Menurutnya, pembangunan dan revitalisasi infrastruktur jaringan irigasi pertanian ini dianggarkan dana sebesar Rp12 triliun. Selain itu, pemerintah juga telah menyelesaikan penyusunan neraca komoditas 2025 dan Peraturan Presiden mengenai pupuk.

"Empat, mengenai penyuluh sudah selesai. Jadi empat, yang penunjang landasan utama pokok agar kita bisa swasembada pangan sudah jadi semuanya," jelasnya.

Zulkifli berharap keempat strategi tersebut diharapkan mampu mewujudkan swasembada pangan secepatnya. Hal ini semakin ditegaskan dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut bahwa produksi padi Indonesia diprediksi akan naik 50 persen pada Februari 2025.

"Produksi padi kita akan Februari naik 50 persen, Maret juga ya, panen juga akan lebih cepat. Jagung juga akan meningkat pesat produknya, hasil panennya," pungkasnya.