Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan impor sapi berasal dari negara Brasil terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun salah satu negara pengimpor sapi yang diharapkan mendapat predikat bebas wabah PMK.

"Ini Brasil sudah sekian tahun, nanti bisa dicek, sudah bebas dari PMK, sudah tidak ada vaksinasi. Insya Allah di tahun ini atau tahun depan, dia sudah bebas, negara bebas PMK," kata Sudaryono ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Sudaryono menjelaskan Brasil masuk dalam zona bebas dari PMK. Karena selama ini Indonesia sudah bertahun-tahum impor dari sana tidak ada PMK.

"Tapi bisa dicek nanti kira-kira berapa tahunnya. Kemungkinan tahun ini atau paling tidak tahun depan, Brasil kemungkinan akan mendapatkan perlindungan negara bebas PMK. Kemudian Peraturan Pemerintah (PP) sudah ada, kita bisa mendatangkan tidak dari Brasil," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan ribuan ekor sapi yang diimpor dari Australia tidak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).

Kepala Barantin Sahat M. Panggabean mengatakan 2.797 ekor sapi yang dikirim pada akhir 2024 itu telah diperiksa dan dipastikan sehat.

"Yang masuk ke Indonesia kami benar-benar jamin bebas penyakit PMK dan juga LSD," ujar Sahat saat ditemui usai pembukaan Rapat Kerja Nasional Barantin di Mercure Convention Centre AncoL, Jakarta, pada Rabu, (16/1/2025).

Sapi-sapi itu kini dikarantina di Instalasi Karantina Hewan (IKH) di Tangerang usai melewati sejumlah proses pengecekan.