Menko Airlangga Sebut Pasar Keuangan Masih Fluktuasi
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Tangkap layar laman resmi YouTube Perekonomian RI)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan beberapa indikator pasar keuangan masih berfluktuasi. Salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"IHSG masih negatif, tadi pagi negatif namun sudah berada pada tren positif sudah naik. Nilai tukar rupiah juga relatif terjaga walaupun ada pelemahan. Tapi kalau kita bandingkan negara lain seperti Jepang pelemahannya itu sampai 50 persen, demikian juga beberapa negara lain," kata Airlangga dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Airlangga menambahkan saat ini situasi terkini dunia saat ini. Hal itu dibeberkan Airlangga dalam acara

"Tentu dunia sedang tidak baik-baik saja," katanya.

Menurut Airlangga, itu bilang kalau AS pun menggugat pelemahan nilai tukar sebagai currency manipulator untuk kemudian dijadikan bagian dari non tariff barrier.

"Yield treasury kita juga relatif bagus. Kemudian juga obligasi dan juga yang terkait cadangan relatif tetap sama," ujarnya.

Dikatakan Airlangga, pengumuman tarif baru oleh Presiden Donald Trump telah meningkatkan ketidakpastian ekonomi global.

"Ini akibat kebijakan tersebut probability resesi juga meningkat namun Indonesia masih relatif rendah, di 5 persen. Kemudian trade policy uncertainty juga tinggi sehingga kita masuk dalam kebijakan yang uncertain," ungkapnya.

Selain itu, Airlangga menjelaskan terjadi gejolak pasar keuangan seluruh dunia terjadi pelemahan di emerging market.

"Kemudian retaliasi tarif oleh China, rantai pasok global terganggu dan tentunya ini banyak korporasi yang menahan atau terjadi penurunan konsumsi bahkan wait and see untuk melakukan investasi atau ekspansi," imbuhnya.