Ketut Permata Juliastrid Siap Kenakan Busana Dewi Saraswati untuk Miss Cosmo 2024
FeatureNewsHot

Busana Miss Cosmo 2024 yang dikenakan Ketut Permata Juliastrid / foto Sanrifa Akmalia di Acara Press Conference, di Midaz Senayan Golf, pada Rabu (4/9/24)

Jakarta, tvrijakartanews - Ketut Permata Juliastrid Sari akan mewakili Indonesia di ajang Miss Cosmo 2024. Wanita muda berusia 20 tahun asal Bali ini siap membawa nama bangsa di kompetisi kecantikan internasional yang bergengsi tersebut.

Miss Cosmo adalah ajang kecantikan global yang lisensinya baru saja diambil alih oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) pada tahun 2024. Kompetisi ini akan diselenggarakan di Vietnam pada Oktober mendatang, negara asal pendiri Miss Cosmo.

Juliastrid dikenal sebagai aktivis yang aktif mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan memiliki minat mendalam di dunia mode. Berasal dari Bali, ia dibesarkan di tengah kekayaan budaya yang kental dan telah menjalin ikatan kuat dengan tanah kelahirannya sejak kecil.

Dalam Miss Cosmo 2024, Juliastrid akan mengenakan busana nasional bertajuk "National Costume The Endless Stream of Saraswati Goddess," hasil rancangan desainer Inggi Kendran. Busana ini tidak hanya menampilkan estetika yang memukau, tetapi juga mengandung filosofi mendalam yang terinspirasi dari Dewi Saraswati, simbol pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan dalam kepercayaan Hindu.

Kostum ini mengangkat konsep "Jñana Pravaha Sarasvati," yang melambangkan "Aliran Pengetahuan Saraswati" yaitu sebuah perumpamaan tentang sungai yang mengalir dengan lembut namun abadi, membawa kebijaksanaan dari generasi ke generasi melintasi waktu dan ruang. Filosofi ini menggambarkan kesinambungan pengetahuan yang tak terputus, penuh kedalaman, dan kemurnian, yang senantiasa menginspirasi setiap insan yang mencari ilmu.

"Jñana Pravaha Sarasvati" juga mencerminkan pengetahuan yang terus relevan dan berkelanjutan. Ia menggambarkan bagaimana pengetahuan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan akar pada nilai-nilai universal. Busana ini menjadi simbol harmonisasi antara kemajuan dan keseimbangan dengan alam, sebuah pesan tentang pentingnya menjaga keberlanjutan dalam kemajuan manusia.

Dengan mengenakan kostum ini, Juliastrid tidak hanya akan memancarkan pesona kecantikan, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya pengetahuan, kebijaksanaan, dan harmoni dalam kehidupan, sejalan dengan filosofi Dewi Saraswati yang melahirkan cahaya kecemerlangan bagi alam semesta.