Salah satu Diorama di Museum Sejarah Nasional, Armada Dagang Bugis / foto: Sanrifa Akmalia
Jakarta, tvrijakartanews - Tahukah kamu bahwa Monumen Nasional (Monas) tidak hanya menyuguhkan pemandangan ikonis Jakarta, tetapi juga menyimpan sejarah bangsa dalam Museum Sejarah Nasional Jakarta? Berlokasi di bagian cawan Monas, museum ini kerap terlewatkan oleh pengunjung meski menyimpan kekayaan cerita sejarah yang luar biasa.
Keunikan Museum Sejarah Nasional Jakarta
Museum Sejarah Nasional Jakarta menampung 51 jendela diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah Indonesia, mulai dari zaman nenek moyang, perjuangan kemerdekaan, hingga era Orde Baru. Diorama ini menjadi saksi bisu perjalanan bangsa yang penuh dengan semangat dan pengorbanan.
Tak hanya diorama, museum ini juga menyimpan berbagai benda bersejarah. Salah satu yang menarik perhatian adalah Ruang Kemerdekaan yang berada di bagian atas museum. Di dalam ruangan ini, terdapat empat atribut kemerdekaan, yaitu peta Republik Indonesia, lambang Garuda Pancasila, pintu gapura dengan naskah Proklamasi, serta tempat khusus bendera pusaka. Namun, sejak tahun 2005, bendera pusaka telah disimpan di Istana Negara, sehingga tempat tersebut kini dibiarkan kosong.
Jejak Pelaut Bugis di Museum
Salah satu diorama yang menarik perhatian adalah gambaran tentang Armada Dagang Bugis pada abad ke-15. Diorama ini memperlihatkan kapal-kapal tradisional orang Bugis dan Makassar yang menjelajahi seluruh perairan Nusantara. Dalam catatan sejarah, pelayaran mereka tak hanya menaklukkan luasnya lautan, tetapi juga membawa hukum laut yang diatur oleh tokoh seperti Amanna Gappa. Keberanian dan kegigihan mereka tertuang jelas dalam peta laut Bugis yang terpajang di museum ini.
Di salah satu panel, terdapat informasi mendalam mengenai perjalanan para pelaut Bugis yang digambarkan dengan detail. Model kapal yang digunakan hingga suasana laut yang digambarkan penuh dinamika turut memberikan pengalaman visual bagi pengunjung, seolah-olah sedang berada di tengah pelayaran mereka.
Menuju Puncak Monas
Dari museum ini, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke pelataran puncak Monas melalui elevator tunggal yang tersedia. Dari ketinggian, pengunjung dapat menikmati panorama Kota Jakarta yang megah, memberikan pengalaman tak terlupakan setelah menjelajahi sejarah bangsa di museum ini.
Tiket Masuk dan Lokasi
Sebagai bagian dari Monas, pengunjung tidak dikenakan biaya tambahan untuk memasuki Museum Sejarah Nasional Jakarta. Kamu hanya perlu membeli tiket masuk Monas untuk dapat menikmati kedua atraksi ini. Dengan akses yang mudah dan harga yang terjangkau, museum ini layak menjadi destinasi edukasi bagi seluruh kalangan.
Bagi kamu yang belum pernah mengunjungi Museum Sejarah Nasional Jakarta, kini saatnya menambahkan destinasi ini ke dalam daftar kunjunganmu. Tidak hanya memperkaya wawasan, pengalaman kamu di sini juga akan membawa perjalanan baru dalam mengenal Indonesia lebih dekat.