
Bentuk Cinta Terhadap Lingkungan, Puluhan Mahasiswa Gelar Kampanye Stop Vandalisme di Kebun Raya Bogor / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957 menggelar kampanye bertajuk “Stop Vandalisme” di Kebun Raya Bogor, pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan para pengunjung dalam sosialisasi serta edukasi langsung mengenai bahaya vandalisme terhadap lingkungan alam.
Kampanye dimulai dengan upacara pembukaan yang diawali dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
Ketua pelaksana Nanda Pratama Tarigan mengatakan, kebun raya bukan hanya ruang hijau semata. Tetapi, lebih kepada rumah bagi ribuan jenis flora, sumber edukasi, tempat konservasi, serta paru-paru kota. Keindahan dan keasriannya adalah warisan yang seharusnya kita jaga, bukan dirusak.
Namun sangat disayangkan, masih sering kita temui coretan-coretan di bangku taman, pepohonan yang dirusak, serta fasilitas yang dicemari oleh aksi vandalisme.
"Saya berharap, dari acara ini akan lahir kesadaran baru. Bahwa menjaga taman bukan hanya tugas petugas kebersihan atau pengelola, melainkan tugas kita semua sebagai warga yang peduli akan lingkungan," ucapnya.
Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Kampanye, Dr. Hiswanti yang juga sekaligus membuka kegiatan secara resmi menyampaikan apresiasi dan berharap agar kampanye ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sebagai tanda dimulainya kampanye, dilakukan penandatanganan simbolis pada banner kampanye oleh Ibu Dr. Hiswanti bersama Zainal Arifin, selaku perwakilan dari pihak Kebun Raya Bogor.
Kegiatan inti kampanye berfokus pada sosialisasi kepada para pengunjung mengenai dampak negatif vandalisme, terutama pada fasilitas umum dan flora yang ada di kawasan konservasi.
Salah satu contoh kasus yang diangkat adalah kerusakan pada tanaman kaktus di area Taman Mexico akibat aksi coret-coret yang tidak bertanggung jawab.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa mengedukasi pengunjung agar lebih peduli dalam menjaga keasrian lingkungan. Para pengunjung pun diajak untuk menandatangani banner kampanye sebagai bentuk dukungan dan komitmen terhadap gerakan “Stop Vandalisme”.
Antusiasme pengunjung terlihat dari partisipasi aktif dan tanggapan positif selama kegiatan berlangsung. Banyak dari mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa dan menyatakan pentingnya menjaga fasilitas umum dari tindakan vandalisme.
Menutup kegiatan, Zainal Arifin memberikan sambutan dan apresiasinya atas inisiatif kampanye yang digagas oleh mahasiswa.
“Terima kasih kepada teman-teman yang telah menginisiasi kampanye Stop Vandalisme. Mari kita bersama-sama menjaga hutan, melestarikan konservasi alam, dan merawat Kebun Raya serta seluruh ekosistem, baik yang berada di dalam hutan maupun di lingkungan sekitar kita. Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti pada seremoni semata, tetapi dapat menjadi inspirasi dan mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mencintai dan menjaga lingkungan hidup," ujarnya.
Kampanye ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam dan menolak segala bentuk vandalisme di ruang publik.