
Foto : Dokumentasi Istimewa. Peluncuran Pusat Penyakit Saraf Otot Neuromuskular di Mandaya Hospital Royal Puri pada Sabtu (23/6/2024)
Tangerang, tvrijakartanews - Istilah penyakit neuromuskular saat ini masih menjadi perhatian banyak orang, karena disepelekan bahkan dianggap sebagai penyakit langka. Tidak jarang, pengidap penyakit ini mendapatkan diagnosis yang kurang tepat karena gejalanya tidak spesifik dan mirip dengan berbagai penyakit lain. Tak hanya itu, penderita penyakit neuromuskular juga harus ke luar negeri karena belum ada rumah sakit yang secara khusus menangani penyakit ini.
Saat ini, satu-satunya Pusat Neuromuskular ada di Kota Tangerang tepatnya berada di Mandaya Royal Hospital Puri. Pusart layanan ini berfokuskan pada penyakit-penyakit yang menyerang otot akibat adanya gangguan pada saraf di tubuh. Pusat penyakit neuormuskular ini akan menangani berbagai pasien penyakit saraf otot umum hingga langka seperti Saraf Kejepit (HNP), Migrain, ALS, Guillain Barre Syndrome, Myasthenia Gravis, FSHD yang apabila diabaikan dapat menyebabkan kelumpuhan.
“Pusat saraf dan otot ini merupakan berita baik bagi pasien yang memiliki gangguan saraf seperti kesemutan, otot berkedut, kebas, baal tapi tidak sembuh-sembuh, padahal sudah bolak balik ke dokter dan rumah sakit. Kami juga memiliki teknologi dan tim dokter subspesialis yang cukup langka di Indonesia untuk menangani," ujar President Director Mandaya Hospital Group, Benedictus Widaja.
Sementara itu, Public Relation Director Mandaya Royal Hospital Group, Erwin Suyanto menjrlaskan bahwa untuk menambah kelengkapan fasilitasi di Pusat Neuromuskular, Mandaya Hospital menerjunkan 20 tim dokter untuk menangani pasien. Terdiri dari spesialis saraf konsultan neurofisiologi, bedah saraf konsultan juga spesialisasi lain yang dapat membantu proses diagnosis hingga pemulihan, seperti dokter spesialis rehab medik, dokter spesialis radiologi, hingga spesialis patologi klinik dan patologi anatomi spesialis otot. Kemudian berbagai teknologi canggih juga disiapkan seperti alat Advanced EMG Single Fiber, Evoked Potential Test, MRI Neuro Sensitive hingga Laboratorium Genetik DNA.
“Kami beruntung dapat bekerjasama dengan Dr Luh Ari dan tim yang memiliki spesialisasi penyakit otot akibat gangguan saraf yang menyebabkan nyeri otot, kelemahan hingga kelumpuhan anggota gerak seperti tangan, dan kaki. Sebelumnya, pasien harus ke Singapura untuk mendapatkannya, sekarang sudah bisa di Indonesia, di Mandaya dengan biaya yang jauh lebih terjangkau,” jelasnya.
Pusat Neuromuscular ini sendiri adalah bagian dari Pusat Unggulan Saraf Mandaya Royal Hospital Puri yang sudah memiliki pusat layanan Bedah Saraf & Saraf Kejepit, Pain & Migraine Center, Tumor Otak & Aneurysm Center, Cognitive & Insomnia Center hingga Pusat Perkembangan Saraf Anak. Dengan adanya tim dokter dan fasilitas yang mumpuni, diharapkan para pengidap penyakit neuromuskular bisa segera mendapatkan diagnosis yang tepat, sehingga mendapatkan terapi maupun obat-obatan yang tepat.
“Mandaya sudah sejak lama memang punya layanan khusus untuk pasien-pasien dari luar kota. Kita punya program penjemputan khusus dari dan ke Bandara, Stasiun, atau bahkan rumah pasien. Kita juga punya penginapan khusus untuk keluarga di lantai 8, jadi jika pasiennya butuh rawat inap, keluarga yang tidak bisa ikut menginap di kamar rawat pasien, bisa tidur di fasilitas kamar khusus keluarga pasien yang kita sediakan,” tutupnya.