Jadi Pusat Aktifitas Olah Raga dan Bersantai Masyarakat, Ini Sejarah Lapangan Gasibu Bandung
FeatureNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Jadi Pusat Aktifitas Olah Raga dan Bersantai Masyarakat, Ini Sejarah Lapangan Gasibu Bandung / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bandung, tvrijakartanews - Lapangan Gasibu adalah salah satu ruang terbuka hijau yang paling terkenal di Bandung, Jawa Barat.

Terletak di jantung kota, tepat di depan Gedung Sate yang ikonik, lapangan ini menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Sejarah Lapangan Gasibu Bandung

Lapangan ini dahulu saat zaman Hindia Belanda bernama Lapangan Wilhelmina. Namun pada tahun 1950-an, namanya berganti menjadi Lapangan Diponegoro. Kemudian sekarang Lapangan Diponegero berganti menjadi Lapangan Gasibu.

Banyak orang yang mengira Gasibu berasal dari ‘Gazeboo’ namun sebenarnya Gasibu berasal dari sebuah perkumpulan sepakbola yang anggotanya berasal dari Bandung Utara yang memakai lapangan ini, sehingga masyarakat mengenal lapangan ini sebagai Gasibu (Gabungan Sepak Bola Indonesia Bandung Utara).

Gasibu memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpul warga untuk berbagai acara, mulai dari kegiatan olahraga hingga acara besar seperti upacara kenegaraan.

Fungsi Lapangan Gasibu

Selain fungsinya sebagai tempat rekreasi, lapangan ini juga sering digunakan untuk event-event budaya dan komunitas, menjadikannya salah satu titik penting dalam kehidupan sosial warga Bandung.

Lapangan ini terkenal dengan suasananya yang sejuk, dikelilingi oleh pohon-pohon rindang dan taman-taman kecil.

Adapun trek lari sepanjang 400 meter di lapangan Gasibu terbilang aman dan nyaman, Dikarenakan trek lari tersebut terbuat dari aspal sehingga tetap aman digunakan walau sehabis hujan. Design trek larinya pun sangat instagramable sekali, diwarnai biru yang indah

Setiap hari Minggu, area Gasibu menjadi pusat keramaian karena diadakan pasar kaget yang menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian, makanan, hingga barang antik.

Pasar Gasibu ini menarik banyak orang, tidak hanya dari Bandung, tetapi juga dari luar kota. Aktivitas pagi hari seperti jogging dan bersepeda sering dilakukan oleh warga, terutama di akhir pekan.

Fungsi lapangan Gasibu tidak hanya terbatas pada aktivitas sehari-hari, tetapi juga memiliki peran penting dalam sejarah. Lapangan ini sering menjadi tempat upacara peringatan hari-hari besar nasional.

Berbagai organisasi dan lembaga pemerintah sering mengadakan acara resmi di sini, memanfaatkan posisinya yang strategis dan simbolik di depan Gedung Sate. Kehadirannya sebagai ruang publik menjadikannya saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Bandung dan Jawa Barat.

Renovasi besar yang dilakukan beberapa tahun terakhir menjadikan Lapangan Gasibu semakin modern dan nyaman untuk dikunjungi. Selain memperluas area hijau, fasilitas olahraga seperti jogging track dan tempat bermain anak juga diperbaiki.

Ini membuat lapangan semakin menarik bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama di ruang terbuka. Area di sekitar lapangan juga kini lebih ramah bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda.

Selain sebagai tempat olahraga dan rekreasi, Gasibu juga menjadi pusat aktivitas komunitas. Berbagai komunitas di Bandung sering mengadakan pertemuan, kegiatan sosial, hingga konser musik di lapangan ini.

Hal ini membuat Gasibu tidak hanya sekadar ruang hijau, tetapi juga tempat bertemunya berbagai ide dan kreativitas warga. Setiap minggunya, lapangan ini dipenuhi oleh energi positif dari berbagai aktivitas yang berlangsung.

Letak strategis Lapangan Gasibu membuatnya mudah diakses dari berbagai penjuru kota. Berada di dekat beberapa destinasi wisata penting seperti Museum Geologi dan Taman Lansia, lapangan ini sering menjadi bagian dari rute wisatawan yang berkunjung ke Bandung.

Banyak pengunjung yang datang untuk sekadar berjalan-jalan, berolahraga, atau bersantai sambil menikmati pemandangan kota yang hijau dan asri. Secara keseluruhan, Lapangan Gasibu adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat Bandung.

Dengan segala aktivitas yang berlangsung di sana, mulai dari olahraga, pasar, hingga acara besar, Gasibu menawarkan tempat di mana warga dapat berkumpul, bersosialisasi, dan menikmati kehidupan di ruang terbuka.

Sebagai simbol kota yang dinamis, Gasibu terus menjadi daya tarik bagi warga dan wisatawan yang ingin merasakan nuansa khas Bandung.