Tingkatkan Hubungan Indonesia-Australia, PPIA Akan Gelar Konferensi Pelajar di Melbourne
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Dokumentasi PPIA. Rakor PPIA bersama KBRI untuk peningkatan hubungan Indonesia - Australia dalam rangka peringatan 75 tahun ulang tahun hubungan Indonesia dan Australia

Jakarta, tvrijakartanews - KBRI Australia menggandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPI Australia) untuk meningkatkan kerjasama pendidikan, termasuk vokasi, antara Indonesia dan Australia. Hal ini juga merupakan upaya penguatan kerjasama Indonesia dan Australia yang saat ini sudah menginjak tahun ke 75.

Presiden PPI Australia Wildan Ali mengatakan bahwa untuk peringatan hari ulang tahun PPI Australia ke 43, pihaknya akan mengadakan PPIA Virtual Run, dan Konferensi Internasional Pelajar Indonesia (KIPI) di Sydney CareerFest.

"Kemarin sempat rakor kita PPIA bersama KBRI lebih ke bagaimana kita dapat meningkatan hubungan Indonesia - Australia karena tahun ini 75th ulang tahun hubungan Indonesia dan Australia," ujarnya saat dihubungi pada Selasa (6/2/2024).

Dalam pelaksanaannya, PPIA berkolaborasi dengan cabang dan ranting yang tersebar diseluruh Australia. Tidak menutup kemungkinan PPIA juga akan bekerja sama dengan KBRI ataupun KJRI beserta perusahan perusahaan dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Australia dan Republik Vanuatu, Siswo Pramono mengatakan bahwa untuk memperkuat kerja sama ini, PPI Australia melakukan koordinasi yang akan menghasilkan program kegiatan PPI se-Australia yang komprehensif dan terkoordinasi.

"Program KBRI dan Program PPI perlu disinergikan. Niscaya, akan terbangun kerja bersama yang menghasilkan capaian yang luar biasa. Menggandeng PPI Australia untuk menyukseskan kerjasama pendidikan kedua negara, adalah langkah yang perlu dilakukan," ujarnya.

Selain itu, KBRI juga terus menggencarkan diplomasi ekonomi, termasuk investasi, perdagangan barang dan jasa antara kedua negara meningkat pesat. Diplomasi ekonomi juga membuka peluang untuk menumbuhkan semangat dan kemampuan entrepreneurship bagi kaum muda.

"KBRI terus memfasilitasi anggota PPI magang di perusahaan internasional maupun institusi perdagangan di Australia," lanjutnya.

Senada dengan Siswo Pramono, Atase Perdagangan Canberra Agung Haris Setiawan menyatakan bahwa peran pelajar Indonesia di Australia bisa menjadi duta promosi produk Indonesia. Atase perdagangan juga akan mendukung penuh program PPIA dan akan Bersinergi dalam pelaksanaannya.

"Harapannya pelajar bisa mendapatkan pengalaman langsung potensi pasar dari Australia dan ketika kembali ke Indonesia bisa menjadi eksportir produk Indonesia," ujar Agung.

Atase Pendidikan Canberra Profesor Mukhamad Najib mendorong keterlibatan PPIA dalam mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di sekolah, kampus, dan komunitas. Mahasiswa Indonesia bisa menjadi duta bahasa dan budaya Indonesia di Australia.

“PPIA harus terlibat dalam internasionalisasi Bahasa Indonesia di Australia dengan mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di sekolah, kampus dan komunitas. Mahasiswa Indonesia di Australia perlu menjadi duta-duta bahasa dan budaya Indonesia di Australia,” katanya.