Pembukaan PON XII Tampilkan Tarian Kolosal, Ceritakan Budaya Hingga Pahlawan Wanita Asal Tanah Rencong
OlahragaNewsHot

Foto : Tangkapan layar kanal Youtube Sekretariat negara/ Salah satu segmen tarian kolosal dalam Pembukan PON XII, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Tangerang, tvrijakartanews - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi dimulai pada Senin (9/9/2024). Acara pembukaan berlangsung meriah di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dengan menampilkan tarian kolosal yang mereprestasikan keaneka ragaman hayati di Tanah Rencong, hingga menceritakan kehebatan Laksamana Malahayati, pahlawan wanita yang mengusir penjajah dari Aceh.

Tarian ini dibagi ke dalam empat segmen pertunjukan yang ditempatkan di awal acara, dan akhir acara. Segmen pertama adalah Maha Raya Tradisi Sejarah yang menampilkan keistimewaan sejarah Aceh. Segmen kedua yaitu Maha Karya Pesona Budaya yang menampilkan keistimewaan pesona budaya Aceh. Segmen ketiga, Maha Daya Alam Semesta yang akan menampilkan pesona alam Aceh. Segmen terakhir adalah Maha Jaya Semangat Malahayati yang akan menampilkan semangat khas Aceh.

"Tema besarnya adalah Aceh tegak atau Aceh hebat dan kuat yang akan menceritakan segala sesuatu yang istimewa tentang Aceh,” ujar Anggota Tim Pelaksana Pembukaan PON XXI Muhammad Riza, dikutip dari laman Diskominfo Provinsi Aceh.

Adapun tarian ini melibatkan sekitar 850 penari asal Aceh dan hasil kreasi dari 4 koreografer. Seluruh elemen dalam tarian ini menggambarkan bagaimana rakyat Aceh berusaha menjaga kekayaan alam yang mereka miliki. Empat boneka hewan juga ditampilan dan menjadi simbol dari gajah sumatera, harimau sumatera, orang utan, dan badak yang ada di Taman Gunung Leuser.

Tak hanya itu, pada segmen Maha Jaya ditampilkan sosok Malahayati yang merupakan tokoh wanita legendaris asal Aceh. Malahayati merupakan simbol keberanian, kekuatan, dan semangat juang yang tak kenal takut. Malahayatu sendiri merupakan laksamana perempuan asal Aceh yang berhasil memimpin armada perang laut Kesultanan Aceh pada abad ke-16.

Filosofi tarian ini menggambarkan nilai-nilai kepemimpinan, pengorbanan, dan patriotisme. Tarian ini tidak hanya menampilkan kecantikan gerak, tetapi juga menggambarkan karakter Malahayati yang tangguh namun tetap anggun.

Melalui gerakan-gerakan yang dinamis, Tarian Malahayati mengisyaratkan kebangkitan, perjuangan, dan pengabdian terhadap bangsa. Penggabungan elemen tradisional Aceh dengan modernitas menciptakan suasana ykuat dan berwibawa, sejalan dengan semangat olahraga dan kompetisi dalam PON XXI.