Jakarta, tvrijakartanews - Lebih dari seribu metrik ton zat ilegal disita sebagai bagian dari operasi antinarkotika internasional, yang merupakan pukulan telak bagi perdagangan narkoba transnasional. Penyitaan tersebut dilakukan oleh Angkatan Laut Kolombia yang dilaporkan pada Rabu 27 November 2024.

Operasi enam minggu yang dipimpin oleh kampanye angkatan laut Orion internasional melibatkan 10 organisasi internasional dan 127 lembaga dari 62 negara.

"Upaya terkoordinasi dalam strategi multinasional Orion menghasilkan penyitaan lebih dari 1.400 ton zat narkotika. Dari jumlah tersebut, 225 ton kokain menonjol, yang berarti lebih dari 574 juta dosis beredar di jalanan kita, 128 ton mariyuana yang disita, 1.044 ton mariyuana yang dihentikan penanamannya di wilayah antara Brasil dan Paraguay," terang kepala staf operasi angkatan laut Kolombia, Wakil Laksamana Orlando Grisales Franceshi.

Operasi tersebut berlangsung di lautan, pesisir, laut, sungai, wilayah kepulauan, dan fasilitas pelabuhan di lima benua, menurut laporan yang dibagikan oleh otoritas Kolombia.

"Penyitaan ini berdampak pada keuangan organisasi kejahatan transnasional, sehingga mereka tidak dapat menerima 8,4 miliar dolar. Kami juga berhasil mencegah potensi produksi 29 ton kokain dengan menghancurkan 475 laboratorium," lanjutnya.