Jakarta, tvrijakartanews - Teknologi pencetakan 3D dan industri perhotelan dipertemukan di gurun Texas Barat. Hotel ini disebut sebagai hotel cetak 3D pertama di dunia oleh para mitra proyek. Sebuah printer 3D berukuran industri mengekstruksi lapisan demi lapisan campuran beton untuk membentuk dinding dua unit model pertama hotel di Marfa, Texas.

Rencananya adalah untuk memperluas El Cosmico, sebuah hotel dan perkemahan seluas 21 hektar, dengan 40 hektar tambahan untuk mencakup 43 unit hotel dan 18 rumah tinggal yang dicetak 3D oleh ICON, sebuah perusahaan pencetakan 3D yang berpusat di Austin, Texas.

Mengutip reuters (26/9) pemilik El Cosmico dan pemilik hotel, Liz Lambert, mengatakan teknologi tersebut memungkinkan kreativitas tanpa batas dalam konstruksi.

“Maksud saya, sebagian besar hotel terkurung dalam empat dinding dan sering kali Anda membangun unit yang sama berulang-ulang. Saya belum pernah bisa membangun dengan kendala yang sangat sedikit dan fluiditas yang sangat tinggi dan hanya lengkungan, kubah, dan parabola. Ini adalah cara membangun yang gila," kata Lambert.

Bangunan cetak 3D yang dirancang oleh firma Bjarke Ingels Group akan menggabungkan kubah, lengkungan, kubah, dan dinding parabola, atau melengkung – fitur arsitektur yang biasanya terlalu mahal untuk ditiru dalam skala besar dengan konstruksi tradisional, menurut Lambert.

Dinding satu lantai setinggi 12 kaki (3,7 meter) dari dua unit pertama yang saat ini sedang dibangun – ruang hunian tiga kamar tidur dan unit hotel satu kamar – dicetak oleh Vulcan milik ICON, printer 3D selebar 46,5 kaki (14,2 m) dengan tinggi 15,5 kaki (4,7 m) dan berat 4,75 ton.

Seorang teknisi cetak memantau Vulcan saat lengan robotik dan noselnya meluncur melalui lokasi kerja pada gantry dan melalui roda pada sasis.

Tinta printer 3D ini adalah material khusus berbasis semen yang disebut Lavacrete, campuran hak milik yang dijaga ketat oleh perusahaan, dirancang agar kuat dan mudah dicetak serta tahan terhadap cuaca. CEO dan pendiri ICON Jason Ballard mengatakan para pekerja terus-menerus menyesuaikan dan mencampur bahan berdasarkan kondisi cuaca setiap 15 menit atau lebih.

"Keajaiban terjadi dalam campuran yang memungkinkan kami untuk terus mencetak. Printer ini sekarang telah beroperasi selama sekitar 36 jam terus-menerus... jadi, material tersebut berperilaku berbeda dalam kelembapan yang berbeda, suhu yang berbeda, dan tingkat iradiasi yang berbeda," kata Ballard.

Kru yang terdiri dari tiga orang pada umumnya untuk proyek ini meliputi teknisi cetak yang memantau printer dan jalur yang telah ditetapkan melalui perangkat lunak pada tablet. Sementara Ballard memuji alur kerja sepanjang waktu dari printer 3D dibandingkan dengan kru kerja konstruksi tradisional, Milad Bazli, dosen sains dan teknologi di Universitas Charles Darwin di Australia, mengatakan otomatisasi konstruksi cetak 3D dapat menggantikan pekerja terampil seperti tukang batu.

“Menurut saya, dari sudut pandang sosial dan dampaknya terhadap ekonomi dalam hal lapangan kerja lokal, terutama di daerah terpencil, itu akan menjadi salah satu tantangan yang perlu kita pertimbangkan saat beralih ke metode pencetakan 3D. Sulit untuk melawan otomatisasi dan manufaktur aditif," kata Bazli.

Bazli ikut menulis studi tahun 2023 yang meneliti dampak perumahan cetak 3D, khususnya di daerah terpencil di Teritori Utara Australia. Lambert mengatakan akan memakan waktu sekitar enam bulan untuk mencetak 61 unit perhotelan dan perumahan mulai Maret 2025, meskipun mitra mengatakan seluruh proyek dan perluasan El Cosmico ke properti seluas 61 hektar dengan trailer dan tenda tambahan akan selesai pada tahun 2026.

Lambert mengatakan rumah hunian dengan tata letak tiga dan empat kamar tidur yang dijuluki "Sunday Homes" mulai dari $2,29 juta sementara tarif untuk unit hotel akan berkisar antara $200 dan $450 per malam.

Selain usaha perhotelan di Texas Barat ini, ICON sedang merampungkan pembangunan perumahan cetak 3D di dekat Austin, Texas, dan bekerja sama dengan NASA untuk mengembangkan sistem cetak 3D guna membangun struktur di bulan.