Jakarta, tvrijakartanews - Paus bungkuk yang suka bermain terlihat memamerkan sirip ekornya dan melompat keluar dari air di lepas pantai Rio de Janeiro pada bulan Juli.

Menurut ahli biologi kelautan Pedro Froes dari Observatorium Paus Brasil, mamalia laut besar ini telah kembali ke pantai Rio de Janeiro pada bulan Juli ini, dengan peningkatan penampakan dan ukuran yang lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

"Yang kita saksikan hari ini adalah paus-paus melambai dan menampilkan pertunjukan. Di dunia saat ini, ini adalah bukti bahwa alam masih ada. Kita perlu menghormati pertunjukan mereka dan membuktikan bahwa mereka bisa mengandalkan kita," katanya.

Para peneliti termasuk Froes sedang menyelidiki alasan kemunculan awal mereka, tetapi ia mengatakan pada hari Jumat (11 Juli) bahwa faktor lingkungan pasti menjadi penyebab perubahan populasi paus di lepas pantai Rio.

Rekan ahli biologi laut Whale Observatory, Veronica Avalos, menyoroti keberhasilan upaya konservasi, dengan mencatat pemulihan populasi setelah penurunan sebelumnya.

Industri wisata mengamati paus, meski masih baru di Rio, telah mulai memupuk hubungan antara penduduk lokal dengan makhluk agung ini, kata pendidik lingkungan Patricia Ribeiro.

Seiring dengan meningkatnya popularitas wisata mengamati paus, wisata ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir, sekaligus meningkatkan kesadaran akan konservasi laut, menurut Whale Observatory.