Tangerang, tvrijakartanews - InJourney Airports mencatat pergerakan penumpang di 37 bandara sudah mencapai 6 juta penumpang sejak periode angkutan Natal dan Tahun Baru dibuka 10 hari lalu. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah ini meningkat 10 persen pada periode yang sama.

"Jadi kalau kita evaluasi sampai hari ke 10 posko Nataru, secara nasional jumlah penumpang yang diangkut itu mencapai 6 juta sementara target kita 9,3 juta dan kalau dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu itu meningkat 10 persen," ujar Direktur InJourney Faik Fahmi, pada Senin (30/12/2024).

Sementara itu, kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta selama periode Nataru tahun ini mencapai 12 persen, dengan rata-rata pergerakan harian mencapai 150 ribu penumpang, dan pada puncak arus mudik Natal mencapai 170 ribu penumpang. Pergerakan penumpang juga masih didominasi oleh tujuan domestik seperti Kualanamu, Bali, dan Makasar.

"Khusus cengkareng peningkatannya 12 persen, lebih tinggi dibanding tahun lalu. Jadi saya pikir ini menjadi satu hal yang positif dan mungkin salah satunya disebabkan oleh harga tiket yang lebih terjangkau," lanjutnya.

Adapun Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menjadi salah satu bandara tersibuk selama periode Nataru ini. Perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang.

"Bandara Soetta menjadi bandara tersibuk selama periode Natari ini, dan kemudian disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujarnya.

Adapun seluruh bandara InJourney Airports membuka Posko Nataru 2024/2025 mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau selama 19 hari. Selama periode tersebut, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif diprediksi mencapai 9,27 juta penumpang atau naik sekitar 6 persen dibandingkan dengan angkutan Nataru 2023/2024 yang sebanyak 8,71 juta penumpang.