Jakarta, tvrijakartanews - Tawaran Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 diharapkan akan disahkan pada kongres luar biasa FIFA pada hari Rabu 11 Desember 2024.

Negara Teluk tersebut adalah satu-satunya asosiasi sepak bola yang mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah turnamen sebelum batas waktu ditutup, badan pengurus sepak bola mengatakan sebelumnya pada bulan Oktober.

Mengutip reuters, FIFA telah mengundang tawaran dari Asia dan Oseania untuk turnamen tersebut pada tanggal 31 Oktober, dan Arab Saudi mengumumkan akan mengajukan tawaran hanya beberapa menit setelah pengumuman pada tanggal 4 Oktober.

Saudi juga telah membicarakan kemungkinan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita 2035.

“Menurut saya, sudah ada 12 Piala Dunia di Eropa. Lima Piala Dunia di Amerika Selatan. Ada satu Piala Dunia di Afrika dan hanya dua di Asia. Saya rasa ini adalah kawasan yang sangat haus akan lebih banyak hal - untuk berbuat lebih banyak dalam sepak bola. Dan Arab Saudi berada di pusat, episentrum dari semua ini. Semangat kami untuk permainan ini, tetapi juga cinta kami untuk permainan ini. Ini adalah hal yang berbeda. Arab Saudi saat ini adalah negara yang berbeda dari negara lain. Kami sangat bangga dengan seberapa jauh kami telah melangkah sejak peluncuran visi ini pada tahun 2016. Kami memiliki begitu banyak hal untuk diberikan. Populasinya masih muda. Lebih dari 60% populasi berusia di bawah 30 tahun. Energi di sini tidak nyata. Semangat untuk sepak bola di sini memiliki begitu banyak sejarah. Liga (Liga Pro Saudi) akan mencapai level baru. Saya rasa ini akan menjadi perayaan sejati dari kisah transformasi yang paling luar biasa," ungkap Hammad Albalawi, kepala unit penawaran piala dunia Arab Saudi.

Pada bulan November, negara tersebut juga meluncurkan rencana desain untuk Stadion Raja Salman, fasilitas berkapasitas 92.000 di Riyadh yang akan menjadi pusat perhatian untuk Piala Dunia 2034.