Karangan bunga ucapan selamat atas kemenangan Pramono-Rano menghiasi rumah pemenangan Pramono-Rano di Jalan Cemara 19, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Sejumlah karangan bunga ucapan selamat menghiasi rumah pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Jalan Cemara nomor 19, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Berdasarkan pengamatan tvrijakartanews, setidaknya ada puluhan karangan bunga yang di antaranya berasal dari relawan, pendukung hingga pejabat publik.
Dalam karangan bunga itu rata-rata bertuliskan "Selamat dan Sukses Mas Pram-Bang Doel atas Kemenangannya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024".
Sementara itu, ada pula dari Tim Pencinta Jalanan Tangguh. Dalam karangan bunganya itu bertuliskan "Selamat Mas Pram dan Bang Doel! Kami Percaya, Jalanan Rusak pun Bakal Punya Masa Depan!".
Menariknya, karangan bunga yang menghiasi area rumah pemenangan itu juga ada yang bertuliskan "RK", "Maruarar S" dan "Ikatan Janda-Janda Indonesia", dengan pesan Jakarta semakin menyala.
Adapun, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam kontestasi Pilkada Jakarta.
Berdasarkan real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C1 hasil KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta, Pramono menyebut, hasil pasangan Pramono-Rano memperoleh 2.183.577 suara atau 50,07 persen.
"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran," ujar Pramono di kediamannya, H Ambas, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Pramono mengeklaim hasil ini sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang nomor 29 tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ (Daerah Khusus Jakarta) nomor 2 tahun 2024. Dalam aturan itu menyatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan Kepala Daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara.
"Satu suara itu sangat berarti dalam pemilihan Gubernur Jakarta kali ini," ucap Pramono.
Meski begitu, Pramono menyatakan tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta sebagai penyelenggara pemilu.
Dia pun mengapresiasi transparansi dan keterbukaan KPUD Jakarta dalam perhitungan suara. KPUD Jakarta dinilai telah menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dilakukan secara terbuka.
"Dan semua ini untuk kepentingan Jakarta dan juga bangsa dan negara," imbuh Pramono.