Dubes Indonesia Untuk Jerman Nilai Indonesia Butu USD281 Untuk Dekarbonisasi Ekonomi
EkonomiNewsHot

Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno. (Istimewa)

Jakarta, tvrijakartanews - Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno menilai Indonesia membutuhkan anggaran sebesar USD281 (setara Rp3,5 triliun) hingga 2030. Namun, tantangan inilah yang tengah dihadapi oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Kita (Indonesia) membutuhkan 281 miliar dollar AS (setara 3,5 triliun rupiah) hingga 2030 (untuk melakukan dekarbonisasi ekonomi secara menyeluruh). Apakah kita punya uangnya? Tidak!,” kata Arif dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Arif mengatakan tantangan inilah yang dihadapi negara berkembang seperti Indonesia. Fakta ini menjadi dasar pemilihan tema “Transformation for Low-Carbon Development (LCD)” pada ICONIC (International Conference of Integrated Intellectual Community) 2024 yang diadakan di Göttingen, Jerman, dari 4 hingga 6 September 2024.

"Acara dua tahunan ini diprakarsai dan diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman (PPI Jerman) untuk menciptakan wadah bagi mahasiswa Indonesia tentang topik pembangunan berkelanjutan," ucapnya.

Menurut dia, PPI Jerman sendiri merupakan perkumpulan mahasiswa-mahasiswi Indonesia di Jerman yang aktif bergerak di bidang pendidikan, sosial, budaya, dan politik non partisan. Saat ini, sebanyak 11.000 pelajar Indonesia berdomisili di Jerman untuk melakukan studi S1, S2, S3 dan vokasi dalam berbagai bidang keilmuan.

"Banyak dari bidang keilmuan yang diajarkan di Jerman selalu memasukkan unsur keberlanjutan dan rendah karbon, yang membuat tema ini semakin relevan dibicarakan di kalangan cendekiawan Indonesia di Jerman," pungkasnya.