Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Tangkap layar laman resmi Kemenkeu)
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pengusaha yang tergabung di bawah Dewan Bisnis AS-ASEAN (US-ASEAN Business Council) mengapresiasi inisiatif Indonesia, terutama terkait upaya mendukung pertumbuhan dunia usaha.
"Dunia usaha mengapresiasi inisiatif-inisiatif serta insentif yang disiapkan oleh pemerintah dalam mendukung pertumbuhan dunia usaha di Indonesia," kata Sri Mulyani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Sri Mulyani mengatakan hasil pertemuan dengan US-ASEAN Business Council. Terdapat kurang lebih 40 perusahaan yang berbasis di Amerika dan beroperasi lintas sektor di Indonesia ikut serta dalam pertemuan tersebut, di mana delegasi dipimpin oleh Senior Vice President & Regional Managing Director dari US-ASEAN Business Council Amb. Brian D. McFeeters (ret.).
"Untuk perwakilan usaha yang hadir berasal dari sektor seperti layanan keuangan, energi, agrikultur, informasi dan teknologi, hingga aviasi," tutur Sri Mulyani.
Menurutnya, diskusi dilakukan dengan membahas berbagai macam topik. Menkeu menyampaikan prioritas-prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, dan sektor pertahanan, kepada para perwakilan dunia usaha.
"Termasuk di dalamnya mengenai Makanan Bergizi Gratis (MBG), Just Energy Transition Partnership (JETP), pembangunan pusat data, harmonisasi sistem perpajakan, hingga 25 komoditas prioritas hilirisasi," tutur Sri Mulyani.
Dikatakan Sri Mulyani, ruang dialog seperti itu, menjadi penting untuk menjembatani visi pembuat kebijakan dengan kebutuhan para pelaku usaha.
"Karena demi mewujudkan iklim usaha yang kondusif dan produktif menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Sri Mulyani.
Sementara itu, President & CEO of the US-ASEAN Business Council (Dewan Bisnis AS-ASEAN) Ambassador Ted Osius mengatakan, pihaknya berkomitmen menjadi mitra bagi Indonesia dalam mendukung Astacita Presiden Prabowo Subianto.
"Kami di sini berkomitmen untuk menjadi sumber daya dan mitra Anda untuk mendukung mewujudkan visi Astacita dan untuk mendukung program-program prioritas Anda, dan program-program awal yang telah Anda tetapkan, dan Anda telah menetapkan 17 misi yang akan dilakukan Indonesia," kata Osius.