Kepala Bapanas Pastikan Harga Komoditas Cabai Telah Turun Kisaran Rp60 hingga Rp80 Ribu
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan harga komoditas cabai sudah menurun kisaran harga Rp60 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram (kg), menjelang Idul Fitri 2025. Sebelumnya harga capai sempat mencapai Rp100 ribu/kg. 

“Saat ini harga cabai sekarang sudah turun yang tadinya ada yang di atas Rp100 ribu/kg, sekaran sudah turun di harga Rp60 ribu/kg sampai Rp80/ribu,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ditemui di Gedung TVRI, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Arief menambahkan menurunnya harga komoditas cabai dipengaruhi dengan cuaca yang sangat baik, sehingga petani dapat menghasil panen mencapai 20 kali.

“Ini pokoknya kalau cuacanya seperti ini baik orang bisa panen cabai, karena panen cabai dipetik 20 kali,” ujarnya.

Namun, kata Arief, sejumlah sentra produksi cabai seperti Banyuwangi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Muntilan, Magelang itu memang hujannya cukup tinggi. Sehingga petani juga tidak bisa memetik cabai.

Arief menjamin pihaknya akan mengatur dan memberikan pola tanaman cabai untuk terus dapat produksi cabai.

“Kami akan tetap mengelola dan mengatur  pola tanam cabai. Kemudian memberikan perlindungan kepada cabak, kalau sedang berbunga tidak terkena langsung hujan teknis seperti ini yang harus kita perbaiki sama-sama,” pungkasnya.

Sebelumnya, harga cabai sempat mengalami lonjakan hingga Rp120 ribu per kg di beberapa wilayah. Arief mengakui cabai merupakan salah satu komoditas yang paling fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir.