Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menyiapkan stok beras sebesar 1,9 juta ton beras. Hal ini ini untuk memastikan stok beras menjelang Idul Fitri 2025. 

“Pemerintah tentunya sudah menyiapkan ini bukan hanya sebulan dua, tapi dari beberapa bulan lalu komoditas pangan strategis misalnya seperti beras itu sudah ada stok beras sekitar  1,9 juta ton, gula juga kita punya stok sebanyak 200 ribu ton,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ditemui di TVRI, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Arief menambahkan saat ibu pihaknya memiliki neraca komoditas yang dikelola bersama Kemenko Bidang Pangan terkait stok pangan. 

“Jadi kami tentunya memiliki neraca komoditas yang dikelola bersama Menko Pangan Sehingga kita tahu berapa stok, berapa kebutuhan dari setiap daerah,” ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjamin stok pangan menjelang Ramadan 2025 dalam kondisi aman dan cukup. Hal ini disampaikannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (4/2/2025). Juga, produksi beras musim panen awal tahun ini diprediksi akan surplus hampir 1 juta ton.

Dalam rapat tersebut, Arief memaparkan proyeksi neraca pangan nasional menunjukkan tren positif. Berdasarkan proyeksi neraca pangan dari Januari hingga Desember 2025, yang diperbarui per 21 Januari 2025, Arief menyebut 12 komoditas pangan strategis dalam kondisi aman. Salah satu komoditas utama yang menjadi perhatian adalah beras.

"Ketersediaan pangan menjelang Ramadan, secara umum ketersediaan 12 komoditas pangan strategis diproyeksikan aman dan cukup," katanya.