Menteri UMKM Sepakat dengan Mensos Atasi Kemiskinan dengan Pemberdayaan Kewirausahaan
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. (Tangkap layar laman resmi Kementerian UMKM)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membahas pengentasan kemiskinan bersama melalui sinergi pemberdayaan UMKM.

"Kami di Kementerian UMKM merespon ide besar ataupun konsep besar, sinkronisasi, dan sinergi antarkementerian di bawah Koordinasi Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, yang dimana kita akan mulai membagi klasifikasi dan graduasi tugas," kata Menteri Maman dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Maman menjelaskan pihaknya sepakat untuk membangun graduasi masyarakat yang terbagi dalam pembagian kelompok atau desil.

"Untuk desil 1 (kategori miskin ekstrem) hingga 4 akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial lewat sejumlah program strategis agar bisa naik kelas," ujarnya.

Kemudian, Maman menjelaskan masyakarat di atas desil 4 nantinya akan ditangani Kementerian UMKM melalui program pemberdayaan yang berbasis pendekatan kewirausahaan.

“Desil 4 nanti akan ditangani oleh Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi, Kementerian BP2MI dalam konteks pemberdayaan masyarakatnya,” ujar Maman.

Selain itu, kata Maman, pihanya menyiapkan program-program pemberdayaan dalam kategori kewirausahaan yang menjadi tugas dari Kementerian UMKM.

"Jadi ini yang lagi kita siapkan dan kita memang sudah ada program-program pemberdayaan dalam konteks kewirausahaan yang menjadi tugas Kementerian UMKM," tutur Maman.

Sementara itu, Menteri Sosial Mensos Saifullah Yusuf mengatakan kolaborasi ini tak hanya untuk mengentaskan kemiskinan, tapi juga sekaligus mendorong usaha-usaha produktif, baik di UMKM maupun industri kreatif, hingga koperasi.

"Kami juga memberikan akan memberikan perlindungan sosial, baik PKH, bansos, maupun penerima bantuan iuran (PBI) untuk desil 1 dan 2," kata Saifullah.

Selanjutnya, Kemensos juga akan memetakan profil kelompok atau keluarga yang siap mandiri lewat usaha-usaha yang mereka sudah geluti, serta memetakan usia produktif di setiap desil dan yang mempunyai usaha.

Dari sana, nantinya data akan diberikan ke Kementerian UMKM. Maka dari itu, nanti setiap tahun akan ada keluarga dari desil 1, 2, 3, 4 untuk naik kelas.

"Dengan begitu penurunan kemiskinan akan jauh lebih signifikan dan terukur," ujar Saifullah.

Menurutnya, pihanya tengah mematangkan data dulu. Setelah datanya nanti akan identifikasi.

"Mungkin ada keluarga-keluarga yang mungkin tahun ini sudah siap graduasi," pungkasnya.