
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono usai menghadiri rapat membahas Koperasi Desa di Kantor Kemenko Bidang Pangan. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong menanam pohon kelapa lebih banyak bila permintaan tinggi. Pasalnya, pohon kelapa di daerah pesisir yang sudah tua dan tidak lagi produktif, sehingga perlu diremajakan secara bertahap.
"Kalau memang permintaannya tinggi, kita harus tanam lebih banyak kalau itu tanggung jawab kami di Pertanian," kata Sudaryono ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan, di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Sudaryono menjelaskan pihaknya berfokus pada aspek hulu mulai dari peningkatan produksi kelapa sampai peremajaan pohon kelapa.
"Kami ini ngurusi pohon Kelapanya, bibit kelapanya, nanam kelapanya kami fokus disitu," ujarnya.
Ditanya, soal kenaikan harga kelapa disebabkan gangguan produksi, Sudaryono belum bisa memastikan. Namun ia mengakui bahwa usia pohon kelapa dapat mempengaruhi hasil panen.
"Saya harus cek ya dari sisi produksi. Kalau kelapanya sudah tua kan produksi mungkin (produksi menurun) ya," imbuhnya.
Seperti diketahui, harga kelapa bulat belakangan ini melejit di pasaran. Adapun harga kelapa sempat melambung hingga Rp25 ribu per butir.