Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai ekonomi Indonesia masih memiliki stabilitas yang baik, di tengah ketidakpastian Global.

"Ini memberikan hal postif yang harus kita perkuat karena dalam suasana ketidakpastian investor seluruh dunia mencari tempat yang pasti dan aman saat ini Indonesia dengan pengelolaan ekonomi dan APBN makro yang stabil salah satu tempat yang dianggap pilihan," kata Sri Mulyani pada konferensi pers APBN KITA Edisi Maret 2025, Rabu (30/4/2025).

Sri Mulyani menambahkan kondisi ini, tercermin dengan jelas pada yield atau imbal hasil surat berharga negara (SBN). Menurut Sri Mulyani, yield SBN RI relatif stabil di tengah gejolak kebijakan tarif respirokal Presiden AS Donald Trump.

"Secara relatif memengaruhi yield SBN dunia baik korporasi maupun soverign yang positif dari Indonesia diluar gejolak yield di AS dan dunia Indonesia yield SBN kita relatif stabil ini sesuatu yang perlu kita pandang sebagai positif," ujarnya.

Menurutnya, Ini memberikan hal postif yang harus kita perkuat karena dalam suasana ketidakpastian investor seluruh dunia mencari tempat yang pasti dan aman saat ini Indonesia.

"Dengan pengelolaan ekonomi dan APBN makro yang stabil salah satu tempat yang dianggap pilihan," tuturnya.

Kondisi ini, kata Sri Mulyani, tercermin dengan jelas pada yield atau imbal hasil surat berharga negara (SBN). Menurut Sri Mulyani, yield SBN RI relatif stabil di tengah gejolak kebijakan tarif respirokal Presiden AS Donald Trump.

"Secara relatif memengaruhi yield SBN dunia baik korporasi maupun soverign yang positif dari Indonesia diluar gejolak yield di AS dan dunia Indonesia yield SBN kita relatif stabil ini sesuatu yang perlu kita pandang sebagai positif," imbuhnya.