Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Serap 1.377 Ton Gabah Per Hari
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gudang penyimpanan beras Bulog. (Humas Kementan)

Jakarta, tvrijakartanews - Perum Bulog Kantor Wilayah DKI Jakarta dan Banten menyampaikan penyerapan harian tertinggi gabah atau beras sebanyak 1.377 ton per hari. Penyerapan gabah atau beras oleh Perum Bulog dapat membuat petani tersenyum karena menikmati harga gabah yang baik.

"Ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Pemimpin Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten Bambang Prihatmoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).

Bambang menambahkan serapan gabah petani yang ada di Jakarta Utara dan Banten dengan harga bersaing yakni Rp6.500/ kilogram sebagai wujud mendukung program Astacita Pemerintah.

"Kami menyerap hasil panen dalam negeri seharga Rp6.500 per kilogram. Hal ini kami lakukan sebagai upaya mendukung swasembada pangan," ujarnya.

Selain itu, Bambang menapresiasi atas pencapaian Kanwil DKI Jakarta Banten yang mampu merealisasikan target penyerapan gabah atau beras yang ditetapkan kantor pusat.

"Alhamdulillah kami mampu menyerap hasil panen petani sebanyak lebih dari 45.000 ton setara beras dengan harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp6.500 per kilogram," tuturnya.

Dikatakan Bambang, khusus wilayah DKI Jakarta, Bulog banyak menyerap gabah beras petani dari daerah Rorotan dan sekitarnya.

Selain di daerah DKI Jakarta, pihaknya menyerap gabah dari petan Banten, yang merupakan daerah sentra produksi gabah atau beras nasional.

"Sebagian besar penyerapan gabah atau beras dilakukan di daerah tersebut," imbuhnya.