Sarinah Tunjukkan Dinamika Baru dalam Kepemimpinan BUMN Ritel
EkonomiNewsHot
Redaktur: Redaksi

Pergantian Kepemimpinan Baru Sarinah: Perkuat Arah Pengembangan Visi dan Strategi Perusahaan . Foto : Sarinah

Jakarta, tvrijakartanews - PT Sarinah, salah satu BUMN yang bergerak di sektor ritel, mengumumkan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Mei 2025. Langkah ini dilakukan berdasarkan keputusan Menteri BUMN melalui SK-126/MBU/05/2025 dan SK-127/MBU/05/2025.

Perubahan ini memperlihatkan dinamika dalam kepemimpinan BUMN yang semakin terbuka terhadap regenerasi, keberagaman latar belakang profesional, dan keterwakilan perempuan di posisi strategis. Di tengah tuntutan industri ritel yang terus berubah, pembaruan struktur organisasi menjadi bagian penting dari proses adaptasi dan penguatan arah strategis perusahaan.

Raisha Syarfuan ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Fetty Kwartati. Ia memiliki latar belakang di bidang manajemen bisnis dan retail, serta pernah menjabat di berbagai perusahaan swasta, termasuk sektor perbankan dan konsultasi. Di posisi Direktur Operasi, Citra Pandansari juga hadir dengan pengalaman panjang di manajemen ritel dan operasional perusahaan nasional.

Dari sisi pengawasan, Dyah Roro Esti Widya Putri ditunjuk sebagai Komisaris Utama, bersama tiga nama baru lainnya yang masuk ke jajaran Dewan Komisaris: Annette Liana Dewi, Nila Safitri (Komisaris Independen), dan Barry Tamin (Komisaris Independen).

Pergantian ini mencerminkan tren yang mulai terlihat di sejumlah BUMN, yakni dorongan untuk membawa perspektif baru dalam manajemen dan tata kelola perusahaan. Komposisi pimpinan yang lebih muda dan inklusif menjadi cerminan dari upaya menjawab tantangan bisnis yang kian kompleks, sekaligus memperkuat dimensi keberagaman dan kesetaraan.

Keterlibatan perempuan di posisi strategis, seperti yang terlihat dalam formasi baru Sarinah, juga sejalan dengan agenda pemerintah untuk mendorong partisipasi lebih luas dalam dunia kerja dan kepemimpinan.

Sebagai bagian dari InJourney—holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata—Sarinah memiliki peran operasional di sektor ritel, termasuk di bandara, hotel, dan lokasi pariwisata lainnya. Perusahaan ini juga dikenal sebagai salah satu yang menjembatani pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas melalui kurasi produk lokal.

Meski tantangan industri ritel nasional cukup besar, terutama dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen dan digitalisasi, langkah pembaruan struktural seperti ini membuka peluang untuk memperkuat tata kelola, efisiensi, dan inovasi yang lebih relevan ke depan.