
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti. (Istimewa)
Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan pemerintah memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
"Kami melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industry kreatif," kata Diana ditemui di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Diana menuturkan pemerintah juga mengembangkan agromaritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi. Selain itu, pemerintah juga memperkuat pembangunan pemberantasan SDM, sains, teknologi, pendidikan, Kesehatan, prestasi olahraga.
"Selanjutnya, kesetaraan gender, serta penguatan peran Perempuan, pemuda (generasi milenial dan generasi Z), dan penyandang disabilitas," ujarnya.
Menurutnya, melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
"Membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Monitoring Bidang Keanggotaan Gapeksindo Ridwan Jabir mengatakan pihaknya berharap dunia konstruksi mulai bangkit di tahun ini.
"Jadi kita harapkan dunia konstruksi mulai bangkit di bulan tahun ini sampai lima tahun ke depan selama kepemimpinan Presiden Pak Prabowo. Tadi kan Bu Wamen bilang bahwa efisiensi sebenarnya juga tidak akan terlalu berpengaruh karena akan menyebut Indonesia emas gitu 2045," kata Ridwan.
Ditengah efesiensi, Ridwan menjelaskan tidak membawa pengaruh terhadap sektor infrastruktur di masa pemerintah Presiden Prabowo. Untuk itu, pihaknya mengadakan diskusi panel yang dimana yang memberikan tema itu dari Kementerian PUB Dunia Konstruksi.
"Ya temanya itu tadi mengenai bagaimana efisiensi di dunia konstruksi supaya kita mengerti apa berpengaruh di anggaran pada sektor konstruksi terutama teman-teman yang mayoritas 70-80 persen itu di pusat-pusat kontraktor kecil yang berkisar 1-2 miliar proyektor," imbuhnya.