
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto. (Humas Perum Bulog)
Jakarta, tvrijakartanews – Perum BULOG menerima Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI Masa Sidang IV Tahun Sidang 2024–2025 di Kompleks Pergudangan Panaikang, Perum BULOG Kantor Cabang Makassar, Kantor Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Titiek Soeharto menyampaikan kepuasannya melihat ketersediaan stok beras BULOG di Sulsel yang dinilai sangat mencukupi. Ia mengungkapkan bahwa stok beras di wilayah ini mencapai 500 ribu ton, memenuhi seluruh gudang BULOG bahkan hingga sewa gudang pihak ketiga.
“Kami mengecek stok beras BULOG di sini untuk memastikan apakah cukup. Ternyata cukup. Kami juga mengecek sisa impor beras tahun lalu yang harus segera dikeluarkan, dan ini pelan-pelan sudah dikeluarkan. Jadi, untuk cadangan beras di Sulsel, ini mencukupi,” ujar Titiek Soeharto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Terkait harga beras, Titiek optimistis harga akan kembali normal melalui intervensi pasar yang dilakukan BULOG, khususnya lewat Program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
“Ini tugasnya BULOG untuk intervensi pasar. Kalau harganya naik, mereka harus lepas SPHP supaya harganya normal kembali. Mudah-mudahan secepatnya bisa normal kembali,” tambahnya.
Secara khusus, ia mengapresiasi keberadaan Sentra Pengolahan Beras (SPB) di Gudang Panaikang yang mampu menghasilkan beras premium berkualitas tinggi.
“Ini luar biasa. Bisa nanti diterapkan di daerah lain. Koperasi Merah Putih juga bisa dengan mesin yang lebih kecil. Ini bukan oplos beras, tapi dibuat lebih cantik dan ditingkatkan kualitasnya,” pujinya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Perum BULOG, Marga Taufiq, menjelaskan bahwa kunjungan Komisi IV bertujuan untuk melihat langsung kondisi dan jumlah stok beras di Sulsel, termasuk stok lama yang masih tersimpan di gudang. Ia menegaskan bahwa Pemerintah dan BULOG terus melakukan langkah stabilisasi harga melalui penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) dan SPHP.
“Sekarang kita mengeluarkan program Banpang kepada masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP), serta SPHP untuk menurunkan harga beras yang sementara naik. Dengan subsidi Pemerintah yang mengintervensi pasar, diharapkan tidak terjadi fluktuatif harga beras,” jelas Marga.
Hingga Senin ini (11/8), secara nasional Bantuan Pangan telah disalurkan sebanyak 328ribu ton atau sebanyak 89,75% dari target penyaluran alokasi bulan Juni dan Juli. Sementara penyaluran SPHP secara nasional semenjak digelontorkan di bulan Juli 2025 hingga hari ini telah mencapai 18.500 ton, termasuk 2.400 ton di wilayah Sulsel dan Sulbar.
Perum BULOG menegaskan komitmennya untuk terus menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, disambut oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Wakil Direktur Utama Perum BULOG, Marga Taufiq, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.