
Ilustrasi BNI Sekuritas. (Humas BNI Sekuritas)
Jakarta, tvrijakartanews - Wall Street Terkoreksi, Nvidia Gagal Dorong Nasdaq. Indeks-indeks saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (25/8/2025) waktu AS.
"Investor cenderung wait and see menjelang laporan keuangan Nvidia yang akan dirilis pekan ini, meskipun saham raksasa chip AI tersebut sempat menopang Nasdaq pada awal sesi," kata Head of Retail Research
BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Fanny menjelaskan Indeks Nasdaq ditutup turun 0,22 persen, S&P 500 melemah 0,43 persen dan Dow Jones Industrial Average turun 0,77 persen. Nvidia sempat memberikan dorongan ke Nasdaq usai sahamnya menguat sekitar 1 persen pada awal sesi perdagangan, didukung sejumlah rekomendasi positif analis menjelang rilis kinerja QoQ yang dijadwalkan pada Rabu (27/8).
"Saham Intel juga sempat melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya. Setelah Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengungkapkan, pemerintah AS membeli 10 persen saham Intel pada Jumat lalu," jelasnya.
Langkah tersebut dipandang sebagai bagian dari strategi Presiden Donald Trump untuk membentuk sovereign wealth fund (SWF). Trump bahkan menegaskan, dirinya siap melakukan kesepakatan serupa ‘sepanjang hari’. Namun, saham Intel akhirnya berbalik melemah sekitar 1 persen.
Di sisi lain, mengacu pada CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan peluang sebesar 84 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan September mendatang.
Menurutnya, pasar masih akan menghadapi sejumlah katalis hingga rapat The Fed mendatang, sehingga potensi penguatan saham akan lebih terbatas.