
Foto : Dokumentasi Istimewa/ Bisnis ritel seperti Jakarta Premium Outlet menjadi salah satu penyumbang nilai investasi di Kota Tangerang
Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang merilis jumlah capaian realisasi investasi pada triwulan II tahun 2025 mencapai Rp12,48 triliun. Jumlah ini diketahui melonjak drastis dan berhasil melampaui target mencapai 83 persen, dari total target tahunan yang telah dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang tahun ini.
“Kami berhasil mempertahankan tren peningkatan capaian investasi secara konsisten di tengah ketidakpastian perekonomian global. Realisasi jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami pertengahan tahun ini telah mencapai 83 persen dari target tahunan sebesar Rp15,11 triliun,” ujar Kepala DPMPTSP Sugihharto, dikutip Kamis (4/9/2025).
Capaian realisasi investasi pada tahun ini didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 71 persen dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai 29 persen. Adapun sektor investasi masih didominasi dari sektor jasa dan properti perumahan yang sedang berkembang pesat di Kota Tangerang. Sementara itu, sektor usaha industri karet dan plastik menjadi penyumbang terbesar dengan nilai mencapai Rp2,4 T atau sebanyak 20 persen
"Sampai saat ini, investasi didominasi sektor industri karet dan plastik sampai industri properti yang telah berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang," ujarnya
Sugihharto melanjutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk terus meningkatkan capaian realisasi investasi secara konsisten, seperti mengadakan coaching clinic bersama para investor sampai memberikan fasilitas kemudahan perizinan untuk mencipatakan iklim investasi yang produktif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang.
“Kami melihat capaian realisasi investasi pada pertengahan tahun ini sangat optimis dapat melampaui target yang ada, sehingga ke depannya akan terus dilakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait, sekaligus berupaya membuka peluang investasi baru,” tambahnya.