Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan hingga akhir tahun ini, neraca untuk kebutuhan gula konsumsi masih mencatat kelebihan pasokan sebesar 1,3 juta ton.

"Jadi kita sampai dengan akhir tahun, kemungkinan neraca kita masih kelebihan 1,3 juta ton. Pokoknya (gula) konsumsi kelebihannya nanti akan ada 1,3 juta ton di akhir tahun," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi dalam keterangan di Kantor Kemenko Bidang Pangan di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Arief menjelaskan pemerintah terus berusaha untuk menjembatani kebutuhan gula konsumsi dalam negeri agar tidak bergantung dengan impor dengan mengatur produksi hingga menciptakan benih-benih baru.

"Kita siapin supaya mengurangi impor. Hari ini juga (nilai tukar) dolar Rp16.400, Rp16.500, Rp16.700 16,4, 16,5, 16,7. Jadi sudahlah, paling bener bangun (industri gula) di Indonesia," jelasnya.

Dia mengatakan, pemerintah tidakan akan melakukan impor gula konsumsi hingga akhir tahun.

"Harusnya tidak ada impor, harusnya cukup. Kalau kelebihan 1,3 juta ton itu (hingga akhir tahun) harusnya tidak perlu impor," pungkas.