Penyanyi Albert Tanabe / foto: Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Penyanyi sekaligus penulis lagu Albert Tanabe, yang akrab disapa Abe, memperkenalkan single terbarunya bertajuk "Meski Tak Lagi Kau Dengar" di acara Main-Main Volume 3 di Cipete, Jakarta Selatan, pada Senin, 9 Desember 2024. Lagu ini menjadi momen istimewa bagi Abe karena melibatkan dua nama besar di industri musik, yakni Denny Chasmala sebagai produser musik dan Erros Candra, gitaris Sheila on 7, yang turut mengisi instrumen gitar.
“Tiga laguku sebelumnya semuanya digarap oleh Mas Denny Chasmala sebagai produser musik,” ujar Abe di sela penampilannya. Ia pun bercerita tentang proses awal kolaborasinya dengan Erros. “Suatu ketika, aku jalan bareng Mas DenChas dan Mas Erros. Di mobil, kami membahas karya-karyaku, lalu aku beranikan diri minta Mas Erros untuk mengisi instrumen di lagu terbaruku,” ungkap Abe dalam pernyataan yang diterima, pada Kamis (12/12/24).
Ajakannya itu langsung disambut positif oleh Erros Candra, yang merupakan idolanya. Tak butuh waktu lama, mereka bertiga pun masuk studio rekaman di Yogyakarta untuk menyelesaikan single tersebut.
Selain memperkenalkan "Meski Tak Lagi Kau Dengar", Abe juga membawakan sejumlah lagu lainnya, seperti "Meledak-Ledak" yang dirilis pada 2022 serta lagu baru berjudul "Walau Tuk Sementara" yang belum resmi dirilis.
Albert Tanabe dikenal sebagai musikus sekaligus pengusaha di bidang kuliner. Ia telah merilis beberapa single populer seperti "Tomorrow I'll Be Gone", "Not the Time to Say Goodbye", "Meledak-Ledak", dan kini "Meski Tak Lagi Kau Dengar". Di luar dunia musik, Abe aktif sebagai konsultan di industri kuliner dan pemilik jaringan kedai kopi Elmakko serta restoran anak muda 3Cooks di Bekasi.
Acara Main-Main Volume 3 yang digelar di Casatopia Cafe, Cipete, juga menghadirkan musisi lainnya seperti Cema, Verrryans, dan duo pop asal Tangerang Selatan, After Nourway.
Program mingguan ini merupakan inisiatif dari Reallist Management sebagai ruang promosi bagi musisi baru, baik dari label besar maupun independen., Eno Suratno Wongsodimedjo, menjelaskan bahwa acara ini dirancang gratis tanpa tiket agar lebih inklusif.
“Acara ini terbuka untuk siapa pun, baik musisi maupun penikmat musik. Silakan datang, berjejaring, dan bersama-sama membangun ekosistem musik yang sehat,” kata Eno.
Dengan konsep tanpa biaya, Main-Main di Cipete menjadi ajang unik yang memberikan ruang bagi musisi baru untuk menemukan pendengar mereka, sekaligus memperkaya pengalaman bagi penonton. Bagi Abe, penampilan di acara ini menjadi salah satu langkahnya untuk terus memperluas jangkauan pendengar melalui karya musik yang berkualitas.