
Press Conference Jakarta Film Week 2025 / foto : Humas JFW
Jakarta, tvrijakartanews - Jakarta Film Week (JFW) merayakan tahun kelima lewat konferensi pers di CGV FX Sudirman. Mengusung tema REIGNITE, festival ini berkomitmen menyalakan kembali gairah sinema, memperkuat talenta muda, serta memperluas jejaring industri internasional. Tahun ini, JFW juga mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan lewat program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya.
“Dengan mengusung tema REIGNITE, Jakarta Film Week berkomitmen terus menyalakan kreativitas melalui talenta-talenta muda dan menawarkan cerita-cerita segar dengan perspektif baru,” ujar Rina Damayanti, Direktur Festival JFW 2025 pada Rabu (1/10/25).
Sejak digelar pada 2021, jumlah film meningkat 55%, partisipasi negara bertambah, dan penonton melonjak lebih dari 170 ribu orang pada 2024. Program industri JFWNET yang hadir sejak 2023 juga memperkuat posisi Jakarta di kancah global.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menambahkan, “Menuju Jakarta Kota Sinema pada 2027, Jakarta Film Week memberikan nafas baru untuk ruang-ruang putar, memperluas ragam tontonan, dan menghadirkan karya dari puluhan negara dunia.”
Tahun ini, festival dibuka dengan film Malaysia-Indonesia The Fox King karya Woo Ming Jin yang dibintangi Dian Sastrowardoyo, dan ditutup dengan film Indonesia Dopamine karya Teddy Suryatmaja. Selain kompetisi film panjang, pendek, animasi, dan Jakarta Film Fund, JFW menghadirkan program tematik seperti Emergency Broadcast, Herstory, hingga kolaborasi dengan festival dunia.
“Memasuki tahun kelima, tantangan kurasi semakin besar. Kami ingin JFW menjadi festival inklusif, dengan ragam film dari Asia, Amerika, Eropa, hingga Afrika,” jelas Novi Hanabi, Manajer Program JFW.
Lewat JFWNET-Industry Program, sineas lokal dan mancanegara bisa mengikuti Masterclass, Pitching Forum, hingga Talents Hub. Ahmad Mahendra, Dirjen Kebudayaan RI, menegaskan, “JFWNET-Industry Program menjadi medium yang tepat untuk mencari talenta baru dan mendukung proses berkarya mereka melalui peluang kolaborasi dan rekognisi internasional.”
Tahun ini, JFW juga menunjuk aktris muda Claresta Taufan sebagai Festival Ambassador. Baru saja meraih Rising Star Award di Busan International Film Festival 2025, Claresta mengaku antusias. “Aku sangat menantikan Jakarta Film Week 2025. Menurut aku, kehadiran festival internasional seperti ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Jakarta Film Week 2025 akan berlangsung 22–26 Oktober 2025 di berbagai lokasi, termasuk CGV Grand Indonesia, Taman Ismail Marzuki, hingga Galeri Indonesia Kaya, serta dapat ditonton daring via VIDIO. Tiket tersedia di TIX.ID mulai 13 Oktober 2025.