Pandeglang, tvrijakartanews - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang catat, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pandeglang pada 2024, turun. Penurunan angka kemiskinan diketahui usia BPS melakukan Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan secara rutin.

"Setiap tahun kita melakukan dua kali Susenas, pada bulan Maret dan September. Secara persentase penduduk mencapai 9,18 persen atau sebanyak 113 ribu penduduk miskin pada tahun 2024,"ungkap Kepala BPS kabupaten Pandeglang Achmad Widijanto, Rabu (18/09/2024).

Achmad Widijanto mengungkapkan, Turunnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pandeglang, turut memberikan dampak terhadap pengurangan persentase penduduk miskin. Dan hingga saat ini jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pandeglang sebanyak 113 ribu orang.

"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau tahun 2023 itu mencapai 9,27 persen atau kurang lebih  sebanyak 114 ribu. Artinya terjadi perbaikan walaupun tidak signifikan, turun sebesar 0,09 persen atau hampir 1000 yang artinya ada penurunan jumlah penduduk miskin," ungkapnya.

Angka tersebut adalah angka terendah dalam 10 tahun terakhir sejak tahun 2014. Penurunan penduduk miskin ini bisa jadi salah satunya karena adanya stimulus dari pemerintah pusat dan daerah.

Selain capaian dalam pengurangan kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan di Kabupaten Pandeglang juga mengalami perbaikan.

"Kalau kita lihat dalam 10 tahun terakhir, jumlah persentase di tahun 2024 itu adalah posisi terbaik atau posisi terendah. Dan ini kita apresiasi juga, mungkin ada campur tangan dari Pemerintah Daerah dalam rangka melakukan pengentasan kemiskinan," ujarnya.

"Hal lain di kemiskinan ini adalah, indeks kedalaman kemiskinan. Dan di tahun 2024 sekarang itu sebesar 1,52 persen, sementara tahun 2023 sebesar 1,56 persen. Itupun mengalami perbaikan atau mengalami penurunan sebesar 0,04 persen," sambungnya.