
Pelepasan penyu dan pembersihan sampah di kawasan wisata ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan pelepasan penyu dan pembersihan sampah di Pantai Carita yang berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara masyarakat lokal, pelaku wisata, dan relawan lingkungan dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional.
Ketua KPPC, Franky, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan populasi penyu yang semakin terancam, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai.
"Pelepasan penyu ke laut merupakan simbol harapan bagi kelangsungan hidup penyu, sementara aksi bersih pantai adalah langkah nyata dalam menjaga ekosistem laut dari ancaman sampah plastik," kata Franky kepada wartawan.
Sebanyak 13 ekor penyu dilepas ke laut oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, Ditjen Pengelolaan Kelautan, Pemerintah Provinsi Banten, Pemkab Pandeglang, masyarakat dan pelajar. Sebelum pelepasan, dilakukan aksi bersih pantai sepanjang 2 kilometer.
" Bersih-bersih pantai di lagundi tempat pelelangan ikan ini diikuti 500 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari stakeholder, nelayan, dan pelajar. " ujarnya
Menurut Franky, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha pariwisata sangat penting dalam upaya pelestarian lingkungan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa. Pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama," tambah Franky.
Pantai Carita dikenal sebagai salah satu lokasi pendaratan penyu di Banten. Namun, aktivitas manusia dan pencemaran lingkungan telah mengancam habitat alami penyu. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian penyu dan kebersihan pantai semakin meningkat.