Jakarta, tvrijakartanews - Juara dunia Formula Satu Red Bull meluncurkan hypercar RB17 mereka di Goodwood Festival of Speed ​​pada hari Jumat 12 Juli. Bos tim Christian Horner menggambarkannya sebagai kompilasi dari hits terbesar desainer Adrian Newey yang hengkang.

Lima puluh mobil, untuk penggunaan lintasan saja dan mampu melaju lebih dari 350 km/jam, akan diproduksi selama tiga tahun ke depan dan semuanya telah terjual dengan harga hampir enam juta pound ($7,77 juta) masing-masing.

Kendaraan dua tempat duduk ini dibangun berdasarkan 20 tahun kiprah Red Bull di Formula Satu, dengan enam gelar konstruktor dan tujuh gelar pembalap yang diraih, tiga terakhir dengan Max Verstappen, serta desain dominan Newey untuk Williams dan McLaren di tahun 1990-an.

"Wah, mobil ini adalah kendaraan yang fenomenal. Pada dasarnya, ini adalah Adrian Newey yang memimpin. Mobil ini tidak diatur oleh peraturan Formula Satu yang ketat. Tidak ada batasan biaya yang diterapkan padanya dan ini adalah mobil balap terbaik. Dan saya pikir ini adalah hypercar terbaik sepanjang masa," kata Horner kepada dikutip dari Reuters (13/7).

Newey, 65, dianggap sebagai salah satu desainer terhebat dalam sejarah olahraga ini dengan tim-tim pesaing terutama Ferrari dan Aston Martin yang ingin merekrutnya setelah pria Inggris itu mengumumkan bahwa ia akan hengkang tahun depan. Dia belum mengatakan di mana dia akan berakhir musim depan dan tidak membahasnya pada hari Jumat.

Red Bull berbobot kurang dari 900 kg dengan mesin V10 Cosworth aspirasi alami yang dipasang di tengah yang menghasilkan 1.000 tenaga kuda, bersama dengan motor listrik 200hp. Red Bull Advanced Technologies bertanggung jawab atas seluruh proses pembangunan.

Setiap mobil akan dibuat khusus dengan pemilik yang dipilih secara cermat oleh Red Bull, ditawarkan bantuan dalam menjalankannya di acara lintasan dan pengembangan pengemudi.

Nama RB17 berasal dari celah yang tersisa dalam urutan mobil F1, dengan model tahun 2021 diberi nama RB16B dan versi tahun 2022 menjadi RB18.